Berita Madiun

Tekan Angka Kecelakaan, Petugas Razia Puluhan Truk ODOL di Tol Ngawi-Kertosono di Madiun

Sebanyak puluhan truk dari luar kota arah Jawa Timur ke Jawa Tengah terjaring razia Over Load Over Dimension (ODOL) di Tol Ngawi-Kertosono di Madiun

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
febrianto ramadani/surya.co.id
Petugas gabungan tengah melihat identitas sopir dan surat surat kendaraan dalam razia Over Load Over Dimension (ODOL) di Tol Ngawi-Kertosono di Madiun, Selasa (17/10/2023). Sambil didata, truk juga diarahkan ke Jembatan Timbang guna mengetahui berat muatan barang. 

SURYA.co.id | MADIUN - Sebanyak puluhan truk dari luar kota arah Jawa Timur ke Jawa Tengah terjaring razia Over Load Over Dimension (ODOL) di Tol Ngawi-Kertosono, Selasa (17/10/2023).

Penindakan kendaraan yang melebihi batas ketentuan ini, digelar oleh PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), bersama TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan setempat.

Area Manager Tol Ngawi-Kertosono, Anton Suprastyana, mengatakan tujuan penertiban digelar untuk menekan angka kecelakaan, yang membahayakan pengguna kendaraan lainnya.

"Kendaraan muatan barang berlebihan, atau ODOL, berpengaruh terhadap kecepatan, terutama melaju di ruas area Tol Ngawi-Kertosono dengan batas maksimal kecepatan 100 dan minimal 60," ujarnya.

Menurutnya, dengan truk yang melebihi dimensi dan melebihi muatan dapat mengakibatkan tabrakan hingga akhirnya kecelakaan fatal.

"Dari 2 kali operasi ini, sudah sekitar 50 kendaraan terjaring. Razia menggunakan kamera, lalu kendaraan diarahkan ke jembatan timbang untuk ditimbang ulang. Kalau muatannya berlebihan akan ditindak. Kami berharap, melalui Operasi ODOL, keberadaan kendaraan bisa berkurang. Mengingat, Indonesia juga menargetkan bebas kendaraan ODOL," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kanit PJR Jatim 6 AKP Puguh Winarno menambahkan, Razia Odol ini sangat penting sekali dan harus dilakukan dengan penindakan.

"Supaya pengusaha angkutan kendaraan atau angkutan barang yang overload, menjadi jera dan tidak akan mengulanginya lagi," tandas AKP Puguh.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved