Berita Viral

FAKTA SEBENARNYA Hujan Guyur Satu Rumah di Makassar, Pemilik Buka Suara usai Viral

Viral sebuah video mengenai hujan yang hanya mengguyur satu rumah di Jalan Sunu, Makassar. Begini fakta sebenarnya.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Pexels, TikTok
Fakta sebenarnya mengenai hujan hanya mengguyur satu rumah di Jalan Sunu, Makassar 

"Terjadi hujan satu-satunya di rumah Haji Ustad Mahfud ini, di Jalan Sunu,"

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang, Timpa 6 Rumah di Sukowono Jember

"Sendiri rumah kehujanan  ini sayang, weii barakka lailahaillallah. Ini di jalan sunu sungga ini rumahnya Pak Kiyai terjadi di rumahnya sendiri," 

"Heh ko liat semua basah di depan rumah gara-gara hujan," kata si perekam tersebut. 

Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait terkait video viral hujan mengguyur satu rumah di Jl Sunu Makassar. 

Wartawan tribun-timur.com saat ini sementara melakukan konfirmasi dan mencari tahu kebenaran dari video tersebut.

Hujan di Tasikmalaya Mengguyur Satu Rumah

Sebelumnya, dilansir Surya.co.id dari Tribun-Medan.com, sempat viral fenomena unik menggemparkan warga kampung Margalaksana, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Pasalnya daerah tersebut diketahui sedang musim kemarau, namun salah satu rumah warga di lokasi itu justru diguyur hujan deras.

Fenomena unik hujan yang hanya mengguyur satu rumah tersebut terekam video amatir warga dan akhirnya menjadi viral setelah videonya beredar luas di media sosial.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa fenomena itu terjadi pada Sabtu (5/8/2023).

"Fenomena hujan deras yang hanya mengguyur satu rumah saja, terjadi di Kampung Margalaksana, Kelurahan Kahuripan, Tawang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (5/8/2023)," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video singkat itu tampak hujan deras mengguyur salah satu rumah warga, sementara rumah warga lainnya terlihat kering.

Baca juga: Kemarau Panjang, Banyak Warga di Kabupaten Lamongan Terserang Penyakit spa

Peristiwa tersebut mendadak menghebohkan penduduk, karena fenomena hujan yang aneh ini baru terjadi untuk pertama kalinya di wilayah tersebut.

Bahkan, banyak warga yang mengambil air hujan tersebut karena saat ini sedang mengalami krisis air bersih akibat kemarau.

Salah seorang warga bernama Titing (55) menjelaskan insiden tersebut. Menurutnya, fenomena hujan yang aneh itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, ketika ia hendak pergi ke warung, ia terkejut karena beberapa langkah dari rumahnya tidak ada hujan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved