Berita Jember

Pihak Disnaker Memastikan, Tak Ada PMI Asal Jember yang Berada di Palestina atau Israel

Pemkab Jember memastikan, tidak ada pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jember yang berada di Palestina maupun Israel saat perang pecah di Jalur Gaza

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
Kepala Disnaker Jember, Suprihandoko. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memastikan, tidak ada pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jember yang berada di Palestina maupun Israel saat perang pecah di Jalur Gaza.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember, Suprihandoko mengaku, hingga kini berdasarkan data yang yang ada, PMI asal Jember tak ada yang berada di dua negara timur tengah tersebut.

"Dalam data kami yang resmi, sampai saat ini masih belum ada (PMI asal Jember) yang berada di Israel ataupun Palestina," ujar Suprihandoko, Sabtu (14/10/2023).

Menurutnya, untuk PMI ilegal yang terjebak di dua negera itu, Disnaker Jember hingga sekarang juga belum menerima laporan.

"Namun kalau pun, ada silakan kabari saya. Soalnya kan orang-orang yang ke sana tidak selalu melapor di Disnaker," kata pria yang akrab disapa Supri itu.

Ia mengaku, hingga konflik dua negara timur tengah meletus sekarang, belum ada laporan apapun adanya PMI asal Jember.

"Saya belum tahu datanya. Tapi dalam kasus sekarang, yang sedang genting hari ini, laporan di kami belum ada," tegasnya lagi.

Justru data yang masuk, lanjut Supri, PMI asal Jember mereka merantau di Rusia, Malaysia, Kamboja dan Singapura.

"Besok ini yang minta jemput dari Kamboja, terus kemarin yang meninggal dunia di Malaysia tidak bisa pulang, karena keluarganya miskin. Sekarang masih proses pengajuan di KBRI," ulasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved