Berita Bangkalan
Kemarau Ekstrem Bisa Picu Kecelakaan di Bangkalan, Kasat Lantas Imbau Pengendara Perbanyak Minum Air
cuaca panas ekstrem beresiko peningkatan polusi di jalan raya, pecah ban, hingga gangguan kesehatan yakni dehidrasi bagi pengendara.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Meningkatnya frekuensi kecelakaan lalu lintas di Bangkalan belakangan ini, disebabkan beberapa faktor. Cuaca panas saat kemarau ekstrem menjadi salah satu penentu keselamatan berlalu lintas selain kontur jalan, human error, dan kondisi kendaraan.
Bagi para pengendara, cuaca panas cenderung ekstrem saat ini harus disikapi dengan bijak karena berpotensi memicu kondisi buruk di jalan raya bahkan hingga kecelakaan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera W mengungkapkan, cuaca panas ekstrem beresiko terjadinya peningkatan polusi di jalan raya, pecah ban, hingga gangguan kesehatan yakni dehidrasi bagi pengendara.
“Berkurangnya cairan tubuh ini lambat laun akan mengurangi tingkat konsentrasi pengemudi. Karena itu, kami imbau para pengguna jalan raya harus cukup minum, mengkonsumsi lebih banyak air minum untuk mencegah dehidrasi,” ungkap Grandika kepada SURYA, Kamis (12/10/2023).
Imbauan Grandika tidak lepas dari empat kasus laka lantas yang terjadi dalam lima hari terakhir, terhitung mulai Sabtu (7/9/2023) hingga Rabu (11/10/2023). Total korban meninggal dunia mencapai lima orang; empat pengendara motor dan satu korban lainnya yakni penumpang motor berusia bocah.
Korban pertama yakni pemotor Yamaha NMax berinisial HD (60), warga Desa Daleman, Kecamatan Galis. Ia meninggal di lokasi kejadian setelah Daihatsu Gran Max dari arah berlawanan oleng hingga mengantam NMax di Jalan Raya Lombang Dajah, Kecamatan Blega, Sabtu (7/10/2023) pukul 13.00 WIB.
Dua hari berselang, pemotor Honda Vario berinisial FR (25), asal Desa Kandaban, Kecamatan Tanah Merah meregang nyawa di akses Suramadu, Desa Masaran, Kecamatan Tragah, Senin (9/10/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban terjatuh setelah gagal menyalip truk hingga akhirnya terlindas bus.
Pemotor berinisial SA (40), warga Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang menjadi korban ketiga yang tewas di jalan raya. Itu setelah Honda Vario yang dikemudikannya diseruduk Mitsubishi Pajero di Jalan Raya Desa Kranggan, Kecamatan Galis, Rabu (11/10/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Beberapa jam kemudian, truk tronton bermuatan 30 ton batu bata ringan melaju oleng setelah mengalami rem blong di jalur menurun, kawasan Gunung Gigir, Desa Lombang Dajah, Kecamatan Blega, Rabu (11/10/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Akibatnya, seorang pengendara motor Honda Beat berinisial SA (41), asal Kecamatan Kenjeran, Surabaya berikutnya anaknya yang dibonceng, AH (8), meninggal dunia. Laju truk tronton terhenti setelah menabrak pohon jati hingga roboh dan menimpa Daihatsu Xenia.
“Cuaca panas juga mempengaruhi emosi pengendara, terburu-buru segera tiba di tujuan sehingga mengabaikan faktor keselamatan di jalan raya. Selain faktor cuaca dan kontur jalan, kondisi kendaraan juga menjadi salah satu faktor penentu keselamatan berlalu lintas,” jelas Grandika.
Ia juga mengajak para pengemudi menumbuhkan toleransi kepada sesama pengguna jalan, baik pengguna kendaraan bermotor, sepeda angin, maupun kepada para pejalan kaki. “Keselamatan berlalu lintas juga bergantung pada etika pengemudi di jalan raya,” pungkas Alumnus Akpol 2002 itu. *****
angka kecelakaan di Bangkalan meningkat
kecelakaan di Bangkalan
Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Grandika Indera
potensi kecelakaan saat kemarau ekstrem
banyak minum air saat berkendara
| Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
|
|---|
| Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
|
|---|
| Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
|
|---|
| Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
|
|---|
| Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/waspadai-kecelakaan-di-Bangkalan-12.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.