Berita Viral

SOSOK 2 Polisi Diduga Kaki Tangan Gembong Narkoba Fredy Pratama Ditangkap Jelang Dilantik Perwira

Ini sosok 2 oknum polisi anggota Polres Makassar yang diduga menjadi kaki tangan gembong narkoba internasional Fredy  Pratama.

Editor: Musahadah
kolase tribun timur/istimewa
Dua oknum polisi di Makassar diduga jadi kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama. Ini sosoknya! 

Lebih lanjut dijelaskan Komang, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso kata dia, sudah memberikan arahan khusus kepada Pejabat Utama (PJU) Polda dan seluruh jajarannya agar tidak bersentuhan dengan narkoba.

"Hari Senin memberikan arahan kepada anggota, baik itu PJU untuk mengantisipasi bahwa bawahannya tidak ada yang bermain apalagi mengonsumsi (narkoba), akan ditindak tegas" jelasnya.

Keseriusan itu, lanjut Komang ditunjukkan Irjen Pol Setyo dengan mengerahkan Propam untuk memantau langsung aktivitas anggota di seluruh polres jajaran.

"Itu tindak lanjut perintah bapak untuk bagaimana memantau kegiatan anggota-anggota di lapangan," sebutnya.

Penangakapan dua anggota Polres Makassar ini hanya berselang sehari setelah polisi menginterogasi vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia, merupakan salah satu kaki tangan dari gembong narkoba internasional, Fredy Pratama.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, mengungkapkan bahwa Zul Zivilia adalah salah seorang kurir yang bekerja untuk Fredy Pratama di wilayah Sulawesi sebelum akhirnya tertangkap.

Fakta ini membuka tabir baru dalam penyelidikan kasus narkoba ini.

"Kurang lebih enam bulan sebelum (ditangkap) sudah jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Jadi kaki tangannya Fredy Pratama. Dialah yang direkrut Fredy Pratama untuk jadi kurir di Sulawesi Selatan," kata Mukti kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).

Selama menjalankan peran sebagai kurir narkoba, Mukti menjelaskan bahwa Zul Zivilia berkomunikasi dengan Fredy Pratama melalui BlackBerry Messenger (BBM).

Dalam kasus ini, Mukti mengungkap bahwa Zul telah menyebarkan total 30 kilogram sabu dan 23 ribu butir ekstasi.

Fakta ini menggambarkan sejauh mana peran Zul dalam jaringan narkoba yang dijalankan oleh Fredy Pratama.

"Barang bukti yang diterima oleh Zul adalah itu barang bukti punya Fredy Pratama. Total 30 kilo sabu, 23.000 butir ekstasi," beber Mukti.

Terpisah, Zul mengaku mengenal Fredy Pratama yang saat ini masih buron tersebut sejak lama.

"Kenal-kenal, tahu (Fredy Pratama). Kenal lama," kata Zul kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).

Dalam pemeriksaanya, Zul bertekad membantu pihak kepolisian agar mengungkap jaringan Fredy Pratama tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved