BIODATA Dokter Djaja Surya Atmadja Beber Kematian Mirna Bukan karena Sianida, Ini Rekam Jejaknya
Biodata dan rekam jejak dokter Djaja Surya Atmadja kembali viral setelah membeberkan hasil forensik Mirna, yang diduga meninggal karena kopi sianida
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Siapa sosok dokter Djaja?
Dokter Djaja Surya Atmadja lahir di Jakarta pada 19 Mei 1960.
Ia dikenal sebagai dokter ahli forensik sekaligus dokter forensik DNA pertama di Indonesia.
Ia lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1986.
Kemudian melanjutkan studi magister dengan mengambil jurusan Spesialis Forensik Medikolegal di UI selama 3 tahun.
Ia juga mengambil pendidikan untuk menjadi konsultan.
Kemudian melanjutkan S3 di Jepang dan menjadi dokter DNA pertama di Indonesia pada tahun 1995.
Tak berhenti di situ, ia lalu sekolah hukum di UI. Ia juga kembali mempelajari forensik untuk orang yang masih hidup di Belanda.
Ia mengatakan jika ia membutuhkan waktu kurang lebih dua puluh tahun untuk meraih semua gelar yang ia miliki sekarang.
Saat ini, Djaja Surya Atmadja masih aktif sebagai dosen di Universitas Indonesia prodi Spesialis Ilmu Kedokteran Forensdik dan Studi Medikolegal.
Selain itu, Djaja juga bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sebagai ahli forensik yang kerap dilibatkan dalam penyelidikan kasus kriminal.
Rekam Jejak
Anggota Komite Ilmiah Akademi Kedokteran Hukum Internasional (IALM) sejak Juli 2018 sampai saat ini
President 2016-2019 Indo Pacific Association of Law, Medicine and Science (INPALMS)
Komisaris Unovics Formalindo sejak September 2009 sampai saat ini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.