Berita Viral
Ibu dan Bayi di Sumedang Meninggal saat Bersalin, RS Ngaku Lalai, Suami: Tubuh Lemas tapi Diinduksi
Pasangan ibu dan bayi di Sumedang meninggal dunia saat proses persalinan karena kelalaian rumah sakit, begini kesaksian sang suami.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Nasib pilu menimpa pasangan ibu dan bayi di Sumedang, Jawa Barat.
Ibu dan bayi di Sumedang itu meninggal dunia saat proses persalinan.
Adapun, Ibu dan bayi tersebut meninggal saat berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Jawa Barat.
Kematian ibu dan bayi di Sumedang tersebut tengah ramai diperbincangkan.
Pasalnya, kasus itu terjadi karena kelalaian pihak rumah sakit.
Diketahui, korban bernama Mamay Maida (27).
Ia merupakan seorang guru PNS warga Dusun Cipeureu RT03/RW01, Desa Buanamekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang.
Sementara sang suami yakni Ardiansyah Apandi (30), guru honorer SDN Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Ardiansyah menceritakan, kematian istrinya bermula dari tindakan induksi yang dilakukan.
Padahal saat itu, tubuh Mamay sudah terlihat sangat lemah.
Pada mulanya, Ardiansyah menolak tindakan induksi sekali lagi.
Namun pihak RS mengatakan bahwa hal tersebut telah sesuai SOP.
Pada akhirnya, Ardiansyah mengizinkan tindakan induksi sekali lagi kepada sang istri.
Namun keputusan tersebut berujung kematian Mamay.
Bukan hanya Mamay, jabang bayi yang belum lahir pun dinyatakan meninggal dunia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Akhir-pilu-ibu-dan-bayi-meninggal-saat-proses-persalinan-karena-kelalaian-RS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.