Berita Surabaya

BCA Syariah Terus Agresif Kenalkan Layanan Digital dengan Berbagai Fitur

Direktur BCA Syariah, Lukman Hadiwijaya, mengatakan pada semester I-2023 jumlah transaksi BCA Syariah mencapai lebih dari 6 juta transaksi.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
habibur rohman/surya.co.id
Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati (berdiri) didampingi Pemimpin Cabang BCA Syariah Surabaya Chandra Winata (berdiri kiri) menunjukkan layanan teller perbankan di BCA Syariah Kantor Cabang Jalan Bratang Binangun Surabaya. 

VIDA merupakan perusahaan penyedia layanan identitas digital berbasis sertifikat elektronik dengan memberikan metode layanan identitas digital yang nyaman bagi pelanggan bisnis dan individu.

VIDA memastikan data nasabah di industri keuangan terlindungi dengan baik sehingga nasabah lebih percaya diri dalam menjalankan aktivitas layanan keuangan melalui platform digital.

"Sebagai penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) yang berinduk pada Kementerian Komunikasi dan Informatika, VIDA menyediakan sertifikat elektronik dan tanda tangan digital yang aman dan terpercaya kepada individu maupun lembaga untuk dapat berinteraksi di ekosistem digital Indonesia secara aman dan terpercaya," jelas Adrian Anwar, Director VIDA.

Terpisah, Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, meski layanan digital digenjot, pihaknya tetap memberikan pelayanan dengan membuka dua kantor cabang baru di Kota Surabaya.

"Ini sebagai salah satu bentuk komitmen kami untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan BCA Syariah," kata Yuli.

Agustus 2023 lalu, dua kantor cabang pembantu diresmikam di kota Surabaya, yaitu BCA Syariah KCP Sungkono dan KCP Batang.

Saat ini di Jatim, jumlah kantor BCA Syariah menjadi 19 cabang yang terdiri dari 1 Kantor Cabang (KC), 5 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan 13 Kantor Cabang Pembantu Unit Layanan Syariah (KCP ULS) yang berlokasi di Surabaya, Malang, Kediri Pasuruan, Mojokerto dan Banyuwangi.

"Surabaya merupakan pusat industri dan manufaktur di Jatim dengan potensi ekonomi yang terus berkembang. Pertumbuhan tersebut turut mendorong rmeningkatnya aset seluruh kantor cabang BCA Syariah di wilayah ini," jelas Yuli Melati.

Tercatat di Juni 2023, aset BCA Syariah di wilayah Jawa Timur tumbuh sebesar 33 persen mencapai Rp1,3 triliun.

Pertumbuhan Aset didukung oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp 1,2 triliun.

BCA Syariah Surabaya menjadi salah satu kontributor DPK terbesar, mencapai Rp 606 miliar.

"Pertumbuhan DPK tersebut menandakan semakin meningkatkan kepercayaan nasabah untuk menempatkan dana di BCA Syariah", pungkas Yuli.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved