PJ Bupati Nganjuk Evaluasi Aplikasi NSC, Targetkan Peningkatan Pelayanan Prima Secara Digital

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Kabupaten Nganjuk sudah menjadi daerah dengan layanan publik berbasis digital lewat aplikasi Nganjuk Smart City (NSC), ketika Sri Handoko Taruna menjadi penjabat (PJ) Bupati sepekan terakhir.

Aplikasi yang mensinergikan semua layakan publik dalam satu genggaman itu merupakan warisan dari Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi sebelum masa tugasnya berakhir.

Terobosan yang sudah berjalan sebulan untuk memberi pelayanan prima kepada masyarakat itu, kini dievaluasi oleh PJ Bupati. Tujuannya, untuk memperkuat dan memperbaiki kembali layanan prima yang selama ini sudah berjalan.

Sekretaris Tim Pelaksana Aplikasi NSC sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki menjelaskan, evaluasi dilakukan untuk mengukur sejauh mana capaian aplikasi NSC yang diluncurkan pada 9 September 2023 lalu.

Dan setelah berjalan, dilakukan melalui pemetaan. Yakni peta sejauh mana layanan-layanan yang ada di dalam aplikasi NSC disajikan. "Dari situ dapat diketahui apa saja yang masih menjadi tantangan dalam aplikasi NSC, sehingga kami bisa memberikan rekomendasi bersama-sama untuk memperbaikinya," kata Slamet, Kamis (5/10/2023).

Sementara PJ Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna mengatakan, seluruh perangkat pemda harus mulai mengikuti perkembangan arus digitalisasi. Salah satunya aplikasi NSC.

"Kami tahu betul aplikasi ini adalah sesuatu hal yang perlu dibangun secara konsisten atas komitmen bersama, dan NSC ke depannya harus tetap berlanjut dan berjalan," kata Sri Handoko.

Ia menambahkan, untuk membangun sebuah sistem diperlukan dukungan dan sinergitas seluruh perangkat daerah di Kabupaten Nganjuk. "Makanya, kami berharap betul melalui evaluasi NSC ini dapat diketahui apa saja yang perlu dibenahi," ucap Sri Handoko.

Di samping itu, menurut Sri Handoko, ada komitmen SPBE pada program prioritas yang salah satunya berbunyi 'Kelola Brokrasi yang Profesional dan Pelayanan Publik yang Berkualitas', yang berarti harus linier dengan Aplikasi NSC.

Dalam RPD Kabupaten Nganjuk 2024-2026, tambah Sri Handoko, telah disusun dengan sasaran pertamanya yakni meningkatkan birokrasi yang akuntabel dan efektif, serta pelayanan publik yang prima. Sasaran kedua yakni meningkatkan transformasi digital pemerintahan daerah.

"Dengan demikian, seluruh tim pelaksana perlu lebih aktif dan solid dalam menerima berbagai masukan informasi sehingga penting bagi kita melakukan koordinasi dan komunikasi bersama untuk peningkatan layanan di Aplikasi NSC," tutur Sri Handoko. ****