Wanita Sukabumi Tewas Usai Karaoke
PESAN PILU Dini Sebelum Tewas di Surabaya Viral di Tiktok: Cowoknya Mati-matian Buat Matiin Ceweknya
Terungkap pesan pilu Andini (29), perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat, sebelum tewas di Surabaya.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Musahadah
Interogasi tersebut berlangsung di Polrestabes Surabaya. Mereka semua sekarang berstatus saksi.
Polisi untuk membuktikan kejanggalan tidak hanya mengumpulkan keterangan orang-orang terdekat korban.
Rekaman CCTV lokasi karaoke, termasuk apartemen juga diperiksa.
Ini dilakukan untuk mencocokkan keterangan para saksi.
AKBP Hendro Sukmono memastikan sudah ada 15 orang yang sedang dintrogasi. Di antaranya adalah teman-teman Andini, kekasih Andini, dan satpam.
"Semuanya berstatus saksi," ucap Hendro.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Iptu Samikan mengatakan, berdasarkan penyelidikan, Andini sempat menikmati minuman keras (miras) bersama kekasih dan teman-temanya di diskotek.
"Habis (minum) itu turun sama pacarnya, berdasarkan informasi minum sedikit," kata Samikan.
Sebelum keluar dari diskotek, A dan kekasihnya bertengkar.
Kemudian, keduanya pun memutuskan untuk langsung pergi ke apartemen.
"Iya bertengkar, terus mau masuk apartemen kondisinya (korban) sudah enggak berdaya," jelasnya.
Siapa sebenarnya Andini?
Sosok Andini diketahui dari keterangan, Tutik, ibunya.
Tutik mendatangi kamar mayat RSUD dr Soetomo, Surabaya bersama sang cucu pada Kamis (5/10) dini hari sekira pukul 00.30.
Lalu mereka masuk di ruangan administrasi kamar jenazah.
Cara mereka berjalan terlihat sangat lunglai, ketika keluar dari ruangan tersebut mereka menangis.
Ternyata Tutik baru saja mendengar kabar bahwa anaknya, Andini meninggal dunia.
Andini adalah janda usia 29 tahun asal Sukabumi yang memiliki 1 anak.
Dia tinggal di Surabaya kurang lebih selama 4 tahun. (kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.