GE HealthCare dan IKATEMI Perkuat Kompetensi Biomedis Penanganan Kanker di Surabaya
GE HealthCare & IKATEMI perkuat kompetensi biomedis di RS Kemenkes Surabaya. Dorong penanganan kanker lewat teknologi pencitraan terkini.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA – GE HealthCare bersama Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI), kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Melanjutkan kolaborasi strategis yang telah terjalin sejak Desember 2024, kedua pihak sukses menyelenggarakan Workshop Eksklusif di RS Kemenkes Surabaya.
Kegiatan ini, merupakan kelanjutan dari program Training of Trainers (ToT) PET dan SPECT CT yang bertujuan khusus untuk memperkuat kompetensi tenaga biomedis.
Fokus utamanya, adalah pengelolaan teknologi pencitraan medis modern, sebuah langkah krusial dalam mendukung penanganan kanker, yang menjadi salah satu prioritas kesehatan nasional.
RS Kemenkes Surabaya Jadi Pusat Pengembangan Pendidikan
Plh Direktur Utama RS Kemenkes Surabaya, dr Martha Muliana Lumogom Siahaan, menyambut baik inisiatif ini.
Menurutnya, ini adalah langkah strategis untuk menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pusat pengembangan pendidikan dan inovasi kesehatan di Indonesia.
“RS Kemenkes Surabaya merasa terhormat dapat bekerja sama dengan GE HealthCare dan IKATEMI, dalam meningkatkan edukasi dan inovasi di bidang perawatan kanker. Sebagai rumah sakit vertikal terbesar di Jawa Timur, kami berkomitmen untuk menjadi center of excellence yang mengintegrasikan layanan klinis, pendidikan dan penelitian,” ujar dr Martha, Jumat (10/10/2025).
Ia juga menekankan, bahwa kemitraan lintas sektor antara publik dan swasta seperti ini, sangat mendukung transformasi layanan kesehatan.
“Kegiatan ini, membuktikan bagaimana kolaborasi dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kompetensi tenaga medis dan teknis, sekaligus mendorong kualitas layanan rumah sakit agar semakin berorientasi pada pasien,” tambahnya.
Optimalkan Teknologi Pencitraan Medis
Ketua Umum DPP IKATEMI, Agus Komarudin, ST, MT, menyoroti pentingnya kemitraan ini dalam memperkuat pendidikan dan kapasitas teknis para tenaga biomedis.
Tujuannya, agar mereka mampu mengoptimalkan dan merawat teknologi pencitraan secara mandiri.
“Hal ini tidak hanya menjamin akurasi diagnostik, tetapi juga mendorong keseragaman kompetensi di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Agus.
CEO GE HealthCare Indonesia, Kriswanto Trimoeljo atau akrab disapa Dadi, menjelaskan bahwa program ini adalah cerminan komitmen GE HealthCare dalam menghadirkan solusi Precision Care.
GE Healthcare
Surabaya
IKATEMI
RS Kemenkes Surabaya
kanker
Teknologi Pencitraan Medis
Biomedis
Jawa Timur
dr Martha Muliana Lumogom Siahaan
Agus Komarudin
Kriswanto Trimoeljo
| Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 28 Oktober 2025: Waspadai Hujan Petir di Pagi Hari |
|
|---|
| Dituntut Kembalikan Rp 22 Miliar Lebih, Terdakwa Korupsi Dana BOS Ponorogo Dipastikan Jatuh Miskin |
|
|---|
| Sinlui Kawinkan Gelar Juara Putra-Putri di DBL Surabaya 2025, SCS Jadi Kuda Hitam yang Berbahaya |
|
|---|
| Terminal Petikemas Surabaya Serahkan Bantuan Komputer dan Printer ke Yayasan Insan Mulia Cerdas |
|
|---|
| English 1 Surabaya Gelar Spelling Bee Terbesar, 2.000 Peserta Berebut Gelar Pengeja Terbaik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/GE-HealthCare-dalam-kegiatan-Workshop-Ekslusif-di-RS-Kemenkes-Surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.