SOSOK Frans Pangkey Eks Pasukan Cakrabirawa yang Disingkirkan Jelang G30S PKI, Punya Ilmu Kebal
Inilah sosok Frans Pangkey, mantan pasukan Cakrabirawa yang disingkirkan jelang Gerakan 30 September 1965 atau G30S PKI.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
"Tuhan Yesus adalah segalanya bagi saya kini. Saya sudah bertobat, saya sudah jadi murid Yesus, ilmu kebal saya sudah dibuang," katanya.
Frans Pangkey mengaku memperoleh kedamaian dalam Yesus, berbeda dengan saat ia masih memakai ilmu kebal dahulu.
"Saat itu terasa tak ada damai," kata dia.
Kehidupan baru Frans Pangkey berbuah manis, dua anaknya jadi pelayan Tuhan.
Di sisi Tuhan, Frans Pangkey menjalani hidup yang tangguh.
Ia beberapa kali mengidap penyakit kronis.
Terakhir penyakit ginjal, tapi masih sehat wal afiat.
Perburuan Dramatis Letkol Untung
Letkol Untung merupakan salah satu pelaku dalam peristiwa 30 September 1965 atau G30S PKI.
Ia memimpin beberapa pasukan Tjakrabirawa untuk menculik para jenderal TNI AD dan membunuhnya.
Pasukan yang menculik para korban adalah Tjakrabirawa dipimpin Kolonel A. Latief dan Letkol Untung Sjamsuri.
Kolonel A. Latief yang merupakan Komandan Brigade Infanteri atau Brigif I Kodam V Jakarta Raya (Kodam V Jaya) terlibat karena rumahnya digunakan sebagai tempat rapat persiapan.
Sedangkan Letkol Untung Sjamsuri menggerakkan pasukan untuk menculik sejumlah perwira TNI. Keduanya kabur setelah peristiwa itu terjadi.
Mereka juga langsung dipecat dari kesatuan setelah peristiwa itu.
Menurut laporan dalam surat kabar Kompas edisi 12 Oktober 1965, Latief ditangkap pada 9 Oktober di Jakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.