Berita Gresik
Merawat Budaya Untuk Perkuat Persatuan, HUT Ke-51 Petrokimia Gresik Menggelar Wayang Kulit
Pagelaran wayang kulit dan pelawak rutin digelar Petrokimia Gresik setiap tahun, khususnya di ulang tahun perusahaan di usia yang ke-51.
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK - Petrokimia Gresik menggelar pertunjukan wayang kulit di GOR Tri Dharma, Gresik, Jalan Ahmad Yani, dalam rangka memperingati HUT Ke-51 Petrokimia Gresik. Wayang kulit digelar dengan lakon Amarta Binangun yang dibawakan dalang Ki Cahyo Kuntadi.
Ki Cahyo Kuntadi adalah seorang dosen di Program Studi (Prodi) Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Dalam pertunjukannya, Ki dalang diikuti pelawak Gareng Semarang dan pesinden Elisha Orcarus.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, Petrokimia Gresik sebagai bagian dari BUMN harus aktif dalam merawat seni dan budaya, salah satunya pagelaran wayang kulit, agar bisa tetap terjaga kelestariannya.
“Pagelaran wayang kulit dan pelawak rutin digelar Petrokimia Gresik setiap tahun, khususnya di ulang tahun perusahaan di usia yang ke-51. HUT Petrokimia Gresik menjadi momen untuk kita melestarikan budaya bangsa,” kata Dwi Satriyo dalam rilis Humas Petrokimia Gresik, Minggu (1/10/2023).
Menurut Dwi Satriyo, pertunjukan wayang kulit merupakan bentuk komitmen Petrokimia Gresik dalam menjaga keutuhan dan Kebhinekaan Indonesia melalui kebudayaan. Karena nilai-nilai budaya mampu merekatkan semangat persatuan dan membangun serta menjaga kerukunan bangsa.
“Sejarah mencatat, bersatunya bangsa ini karena budaya. Jangan sampai terjadi disintegrasi bangsa karena kita tidak peduli dengan seni budaya. Sejarah telah membuktikan, seni budaya mampu merekatkan semangat persatuan sehingga kerukunan tetap terjaga,” imbuhnya.
Sementara tema wayang kulit yaitu ‘Amarta Binangun’, merupakan kisah pewayangan yang menceritakan perjuangan Pandawa membangun Kerajaan Amarta. Dalam perjalanannya, penuh dengan tantangan.
Kondisi ini selaras dengan upaya insan Petrokimia Gresik mendukung Pupuk Indonesia dalam menciptakan masa depan baru sebagai perusahaan global berwawasan lingkungan. Di mana dibutuhkan inovasi dalam menghadapi tantangan dan persaingan yang tidak mudah.
Dari kisah Amarta Binangun, juga memberikan inspirasi tentang ketekunan, kepemimpinan, dan perjuangan untuk membangun diri menjadi lebih baik. Kerjasama tim juga menjadi pelajaran berharga dari time tersebut, seperti Amarta Binangun membutuhkan bantuan dari berbagai kharakter.
Selain itu, tema tersebut mengajarkan tentang pemeliharaan nilai-nilai dan etika. Integritas adalah pondasi dari setiap perusahaan yang berkelanjutan.
“Menyelenggarakan pagelaran wayang ini selain berkontribusi untuk budaya bangsa, juga sebagai upaya memacu semangat berkontribusi Insan Petrokimia Gresik dalam memajukan perusahaan maupun pertanian Indonesia,” katanya. *****
Petrokimia Gresik (PG)
HUT PG Ke-51 tahun 2023
wayang kulit fi HUT Petrokimia Gresik
PG merawat budaya sebagai perekat persatuan
Wayang Kulit Amarta Binangun
Sehari Ditangkap Langsung Disidang, 2 Penjaga Warkop di Gresik Didenda Rp 300 Ribu Akibat Jual Miras |
![]() |
---|
Jurus Lempar Batu Melukai Mata 2 Orang, 2 Oknum Pesilat di Gresik Dikirim ke Penjara |
![]() |
---|
Gelar Gebyar Disabilitas di Gresik, Gus Yani Apresiasi Bantuan Mobil Antar-Jemput dari Bank Jatim |
![]() |
---|
Penggerebekan Rumah di Menganti Gresik, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras |
![]() |
---|
Razia Kafe di Utara Gresik, Puluhan Botol Miras Berhasil Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.