Anak Pamen TNI Tewas

TERKUAK Anak Perwira TNI AU Tewas Terpanggang 1 Jam Setelah Tinggalkan Rumah, Ini Pengakuan Ayahnya

Akhirnya perwira menengah TNI AU yang anaknya berinisial CHR (16), ditemukan tewas terpanggang di di Lanud Halim Perdanakusuma, bersuara.

Editor: Musahadah
kolase tribun jakarta/istimewa
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata saat menjelaskan kasus tewasnya anak Perwira TNI AU di area Lanud Halim Perdanakusuma. Foto kanan: ilustrasi jenazah. 

 "(Korban) ada menggunakan tas ransel yang juga kami temukan di TKP," ujarnya.

Sementara CCTV di depan Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur tempat CHR tewas tak berfungsi.

Leonardus Simarmata mengatakan CCTV di depan pos tersebut didapati tidak berfungsi saat pihaknya melakukan proses penyelidikan tewasnya CHR.

"Seluruh CCTV semuanya berada di area objek vital TNI AU. (CCTV di depan Pos Spion) memang sudah tidak berfungsi," ujarnya.

Sementara terkait pemeriksaan empat CCTV menyorot korban, Leonardus menuturkan dari pemeriksaan sebelum dan sesudah kejadian tidak ditemukan adanya orang lain di lokasi.

Sebelumnya polisi telah menyita sejumlah barang bukti seperti pisau dapur, baju dan celana yang terbakar, map, tutup botol merah dan ponsel korban.

Berdasar hasil penyelidikan gabungan dilakukan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dengan Satuan Polisi Militer (Pom) Lanud Halim Perdanakusuma, lokasi CHR ditemukan tewas bukan area sembarang.

Area Pos Spion tersebut merupakan ring 1 yang tidak dapat dimasuki secara bebas, namun CHR bisa masuk karena merupakan putra dari anggota perwira menengah (Pamen) TNI AU.

"Hingga saat ini tim penyidik Polres Metro Jakarta Timur Kombes bersinergi dengan Satpom Halim Perdanakusuma, Subdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan," ujarnya.

Di samping penyelidikan dengan pemeriksaan saksi-saksi dan pemeriksaan CCTV, Leonardus menuturkan pihaknya juga melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Sejak Selasa (26/9/2023) tim Fisika Forensik Puslabfor Bareskrim Polri sudah melakukan olah TKP untuk menelusuri penyebab api yang membakar tubuh CHR hingga menderita luka bakar 91 persen.

 Kemudian tim Kimia, Biologi, dan Forensik Puslabfor Bareskrim Polri untuk mencari jejak DNA di sekitar lokasi kejadian, sehingga diharapkan kasus tewasnya CHR dapat segera terungkap.

"Nanti kita akan sandingkan hasil penyelidikan, temuan, fakta alat bukti dengan keterangan ahli dari Puslabfor sehingga sinkron. Tidak ada pertentangan daripada bukti yang didapat," tuturnya.

Leonardus menuturkan pihaknya juga sudah mengirim perangkat gawai handphone, komputer, laptop, dan tablet milik CHR untuk proses uji digital forensik di Puslabfor Polri.

Pasalnya dari hasil penyelidikan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, sebelum meninggal dunia CHR sempat mengunggah postingan terkait kematian pada akun game Roblox.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved