Berita Lamongan

Ada 300 Lebih Tugu Perguruan Silat di Lamongan, Baru 2 yang Dibongkar, Ini Kata Kesbangpol

- Ada ratusan tugu perguruan silat yang berdiri dan tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Lamongan

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Satu dari dua tugu perguruan silat yang dibongkar di Kabupaten Lamongan, Selasa (15/8/2023) 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Ada ratusan tugu perguruan silat yang berdiri dan tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Lamongan, tetapi malah kerap memancing sentimen dan memicu kisruh.

Sayangnya, meski sudah ada surat dari Bakesbangpol Jatim terkait pembongkaran tugu-tugu itu, ternyata belum sepenuhnya perguruan silat mematuhinya.

Padahal Surat dari Bakesbangpol Jatim sudah jelas yaitu surat nomor 300/5984/209.5/2023 tentang penertiban dan pembongkaran tugu-tugu perguruan silat.

Surat itu sudah diterima Bakesbangpol Lamongan dan deadline semestinya berakhir tiga hari mulai Jumat (7/7/2023).

"Sampai sekarang baru dua tugu dari dua perguruan silat yang dibongkar," kata Kepala Bakesbangpol Lamongan, Dianto Hari Wibowo saat dikonfirmasi SURYA, Jumat (29/9/2023).

Terkait tindak lanjut imbauan tentang penertiban dan pembongkaran tugu-tugu perguruan silat, pihaknya masih intens melalukan musyawarah.

Pada intinya, itu harus dilakukan tanpa menimbulkan persoalan baru.

Ditanya jumlah tugu dari 5 perguruan silat di Lamongan, Dianto menyebut sekitar 300 lebih tugu.

Dan itu berdiri hampir ada di semua wilayah kecamatan. Sejauh ini baru 2 tugu yang dibongkar.

Pihaknya mengakui ada beberapa masukan, ada masukan solusi terbaik untuk menyikapi imbauan pembongkaran tugu-tugu perguruan silat.

Ada banyak alternatif dan masukan, di antaranya agar tugu perguruan silat dirubah menjadi tugu Pancasila.

Ada juga usulan, selain menjadi tugu Pancasila, juga dijadikan taman.

Tapi masukan itu juga sampai saat ini belum menjadi pembicaraan di tingkat Forkopimda.

"Ada masukan lain yang semuanya harus dibicarakan bersama," tambahnya

Perintah pembongkaran tugu-tugu perguruan silat itu tidak hanya berlaku di Lamongan, tetapi di semua wilayah di Jatim setelah rapat koordinasi antara Pemprov Jatim, Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya belum lama ini.

Karena itu pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan Ketua IPSI Lamongan, Debby Kurniawan terkait masalah tersebut dan berhati-hati mencari solusi dan pengurus perguruan silat.

Dianto belum bisa memastikan kapan persoalan ini (tugu perguruan silat) akan bisa diselesaikan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved