Berita Probolinggo

Stabilkan Harga dan Pasokan Beras, Pemkab Probolinggo Gelar Operasi Pasar

DKUPP Kabupaten Probolinggo bersama Bulog menggelar operasi pasar beras murah, sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan beras.

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Cak Sur
Istimewa/Diskominfo Kabupaten Probolinggo
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo bersama Perum Bulog Probolinggo menggelar operasi pasar beras murah, Rabu (27/9/2023). 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo bersama Perum Bulog Probolinggo menggelar operasi pasar beras murah.

Operasi pasar beras murah digelar sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan beras.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami mengatakan, pelaksanaan operasi pasar beras murah ini diawali di Kecamatan Kotaanyar dan Kraksaan.

Nantinya, secara bertahap, operasi pasar beras murah akan dilaksanakan di 24 kecamatan.

"Operasi pasar beras murah ini, merupakan langkah yang dilakukan oleh Pemkab Probolinggo untuk menstabilkan harga dan pasokan beras medium di tingkat masyarakat," kata Taufik Alami, Rabu (27/9/2023).

Dia menjelaskan, dalam operasi pasar beras murah, pihaknya dan Bulog menyediakan stok beras sebanyak 3 ton atau 600 sak di masing-masing kecamatan.

Tiap warga hanya dapat membeli beras paling banyak 10 kg atau 2 sak kemasan 5 kg, agar bisa merata.

"Kami amati memang salah satu penyebab kenaikan harga beras ini merupakan dampak dari La Nina yang berpengaruh pada produksi beras," jelas Taufik.

Harga gabah kering di tingkat petani, lanjut Taufik, sudah naik menjadi Rp 6.000 hingga Rp 7.000 per kilogramnya.

Biasanya harga Gabah Kering Panen (GKP) di kisaran Rp 5.000 per kilogram.

"Oleh karena itulah, beras ini naik dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Berdasarkan laporan harga beras di 16 pasar daerah pantauan di Kabupaten Probolinggo, khususnya harga beras medium berada di kisaran Rp 12.000 hingga Rp 12.500 per kilogramnya. Biasanya, seharga Rp 10.000 hingga Rp 11.000 per kilogram," tandasnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved