Berita Viral

Sosok Guru MA di Demak Dibacok Siswa hingga Tersimpuh Lemas di Depan Kelas, Begini Update Kondisinya

Seorang guru Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (Yasua), Kabupaten Demak, dibacok siswa kelas XI. Ini sosok dan kondisinya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
INSTAGRAM
Guru MA di Demak dibacok siswa kelas XI 

"Dia melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya dalam penilaian tengah sementer," ucap AKBP Muhammad Purbaya.

Kondisi Guru Fathur

Saat ini guru Fathur sedang mendapatkan perawatan di UGD RSUP dr Kariadi Semarang.

AKBP Muhammad Purbaya menyebut, korban sudah bisa diajak komunikasi.

"Perkembangan cukup baik setelah dirujuk ke Semarang, korban sudah bisa diajak komunikasi," ujarnya.

Dapat trauma healing

Terpisah, Kemenag Kabupaten Demak akan melakukan trauma healing kepada para siswa dan guru Madrasah Aliyah (MA) di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, akibat insiden pembacokan yang dilakukan oleh siswa kepada guru.

Kemenag Demak Afief Mundzier mengatakan bahwa trauma healing menjadi satu di antara upaya pihaknya untuk mengurangi rasa syok bagi para murid dan guru atas melihat peristiwa yang tidak pernah disangka akan terjadi.

"Upaya kami dari kementrian agama akan segera melakukan trauma healing, untuk anak didik dan guru," kata Afief kepada Tribunjateng, Senin (25/9/2023).

Menurutnya trauma healing perlu diberikan untuk mengembalikan proses pendidikan yang ada di madrasah kembali normal.

"Sebagaimana dapatkan kami dilapangan ada guru yang dirawat dirumah sakit karena sok sehingga kejadian tadi ada yang pingsan melihat kejadian yang tidak pernah terbayangkan oleh kami semua," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa pihaknya akan memanggil tenaga profesional untuk memberikan trauma healing kepada murid dan guru.

" Segara kami lakukan trauma healing untuk anakdidik dan guru. Segera kami hadirkan tenaga yang memiliki kompetensi untuk melakukan recovery healing," ungkapnya.

Selain itu kata Afief, pihaknya meminta Madrasah tersebut untuk melaksanakan proses pembelajaran dirumah terlebih dahulu sembari menunggu situasi kembali normal.

"Selain trauma healing saat ini upayakan sementara madrasah meliburkan dulu sesaat, sehingga suasana kondisi yang di madrasah kondusif benar benar dilaksanakan ngajar mengajar," tutupnya

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved