Ajudan Kapolda Kaltara Tewas

2 MISTERI Tewasnya Brigpol SH Ajudan Kapolda Kaltara: Proyektil Peluru Raib, Ledakan Tak Terdengar

Sejumlah misteri terkait tewasnya Brigpol Setyo Herlambang alias Brigpol SH di rumah dinas Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityadjaya

|
Editor: Musahadah
kolase tribun jateng/tribun kaltara
Jasad ajudan Kapolda Kaltara Brigpol SH saat akan dimakamkan. Misteri kematiannya hingga kini belum terungkap. 

"Ada dua CCTV yang kita putar, yaitu di samping dan di depan.

Untuk yang di depan merekam aktivitas korban keluar masuk.

Sementara yang di samping, ada merekam larinya peluru," bebernya.

Namun, hingga kini proyektil peluru yang mengenai korban, hingga meninggal dunia belum ditemukan.

Direktur Reskrimum Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi, untuk keperluan penyelidikan, pihaknya berupaya mencari proyektil peluru yang melesat keluar kamar.

"Tetap kita upayakan mencari," kata Taufik singkat.

Hingga kini, lanjut Dir Reskrimum, melalui pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap kematian Brigpol SH, dengan dibantu asistensi dari Bareskrim Mabes Polri.

2. Tak ada yang mendengar letusan peluru

kolase foto Kapolri Listyo Sigit dan Brigpol SH. Kapolri beri perintah Soal Kematian Brigpol SH Ajudan Kapolda Kaltara.
kolase foto Kapolri Listyo Sigit dan Brigpol SH. Kapolri beri perintah Soal Kematian Brigpol SH Ajudan Kapolda Kaltara. (kolase SURYA.co.id)

 Jasad Brigpol SH ditemukan kali pertama oleh rekannya sesama ajudan Kapolda Kaltara berinisial K. 

Saksi K yang berpangkat Briptu itu bermaksud mengantarkan makanan ke kamar Brigpol SH

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat dalam keterangannya seusai gelar perkara ini mengungkapkan, saksi K saat itu terkejut seusai membuka kamar korban. 

Dia terkejut karena melihat Brigpol SH sudah terbaring di tempat tidurnya, dalam kondisi bersimbah darah.

Baca juga: TERNYATA Brigpol SH Tewas Tertembak dari Jarak Dekat, Ini Pesan Terakhir ke Istri yang Hamil 9 Bulan

Ditanya apakah saksi datang ke kamar korban, setelah mendengar suara ledakan?

Menurut Kombes Budi Rachmat, saksi K yang juga merupakan pengawal pribadi (walpri) atau ajudan Kapolda Kaltara itu mengaku tidak mendengar suara ledakan. 

"Dia datang secara tidak sengaja, karena hendak mengantarkan makanan untuk SH," terang Kabid Humas dalam rilisnya kepada wartawan, Senin (25/09/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved