Profil dan Biodata Didit Hediprasetyo, Anak Prabowo yang Dibela Gibran Rakabuming Saat Disenggol

Inilah profil dan.biodata Didit Hediprasetyo, anak Prabowo Subianto yang dibela Gibran Rakabuming saat disenggol.

kolase SURYA.co.id
Didit Hediprasetyo (kiri) dan Gibran Rakabuming (kanan). Anak Prabowo Subianto itu dibela Gibran saat namanya disenggol. Simak biodatanya. 

Didit belajar desain mode selama 4 tahun di Parsons School of Design, New York dan École Parsons à Paris.

Ia juga mengambil kursus melukis, fotografi, dan sejarah seni.

Didit meraih penghargaan Silver Thimble 2006 untuk karya modenya saat masih berstatus sebagai pelajar, dan lulus pada tahun 2007.

Saat ini, karya-karyanya rutin diperagakan di panggung Pekan Mode Paris.

Didit tercatat sebagai salah seorang perancang busana yang masuk daftar Official Calendar Paris Fashion Week yang secara konsisten menggelar peragaan dalam ajang tersebut, menjadi satu dari sedikit desainer Indonesia yang berhasil menembus pagelaran mode bergengsi tersebut.

Didit juga tercatat sebagai salah seorang perancang interior mobil BMW Individual Series 7.

Karya rancangannya antara lain pernah dipakai oleh penyanyi Kanada, Carly Rae Jepsen, saat menghadiri MTV Video Music Awards 2013.

Sejumlah aktris Indonesia pun pernah memakai gaun-gaun rancangan Didit, salah satunya Anggun.

Gaun adibusana karya Didit juga pernah dipublikasikan oleh majalah mode ternama, Vogue Inggris, di situs resminya.

Dia menjadi satu-satunya desainer Indonesia yang mencatatkan namanya di situs majalah mode tersebut.

Baliho Prabowo-Gibran Bermunculan

Dalam beberapa pekan terakhir semakin marak muncul spanduk dan baliho bergambar Prabowo bersama Gibran.

Hal itu terlihat di beberapa daerah hingga sampai Flores dan Pati Jawa Tengah. Baliho tersebut bertuliskan tagline "Maju Bersama Lintas Generasi".

“Dua minggu lalu saya ada di dapil, di Flores, ada baliho pak Prabowo dan mas Gibran di pasang. Dipasang di billboard. Kalau gitu kita cek, siapa yang pasang, terus kemudian dicek, kita jadi tahu,” kata Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira seperti dilansir Kompas TV.

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menyebut adanya unsur untuk memecah belah dari gerakan atas. PDIP menilai ada juga upaya untuk menggiring opini dan melakukan framing salah satu pihak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved