Nganjuk dan Kota Probolinggo Raih Emas Cabor Bridge Beregu di Porprov Jatim 2023

SURYA.co.id | SIDOARJO - Kabupaten Nganjuk berhasil meraih medali emas cabang olahraga (Cabor) Bridge kategori beregu putra di Porprov Jatim 2023.

Medali perak diraih Kota Kediri, sementara Kabupaten Pacitan dan Pamekasan harus puas mendapatkan medali perunggu.

Pada babak final yang digelar di SMPN 4 Sidoarjo ini, tim Bridge putra Kabupaten Nganjuk diperkuat oleh atlet-atlet terbaiknya, seperti Ismu Fikrul 'Ulla Agas Putra, Fery Aldino Pujiyanto, Mochamad Rifai, Moch Abhiegail Argo Pangestu, Ary Hendrata dan Ismu Iqbal Bilal Agas Putra.

Ditemui di venue pertandingan, Nur Afifatur Rohinun, salah satu atlet Bridge Jatim yang berhasil meraih medali perak beregu putri di Pra PON 2023 manyampaikan, tim Putra Kabupaten Nganjuk di perkuat pemain yang berhasil meraih beberapa prestasi bergengsi.

Salah satunya adalah Ganesha Bridge Open Tournament pada bulan Maret lalu di Bandung, Jawa Barat.

"Pembinaan di Nganjuk cukup bagus karena pengurus berani mengirimkan atletnya untuk mengikuti event besar seperti Ganesha Bridge Open Tournament," kata Nur Afifatur, Senin (11/9/2023).

Sementara, kategori beregu putri, medali emas didapat oleh Kota Probolinggo.

Medali perak direbut Kabupaten Pasuruan.

Medali perunggu diraih Kota Kediri dan Nganjuk.

Dalam ajang ini, tim bridge beregu putri Kota Probolinggo diperkuat oleh Annisa Ayu Puspitasar, Chelsea Reva Aurelia Oldi, Laily Ratu Dwi Kurnia, Nurul Lathiifa, Tsalitsa Rizqy Salsabillah dan Phasya Maudia Sofi.

Sentot Brahmantyo, Tournament Delegate (TD) Cabor Bridge, saat ditemui di lokasi pertandingan menjelaskan peserta Cabor Bridge di Porprov kali ini ada sedikit penurunan dibanding edisi sebelumnya.

Kali ini hanya terdapat 192 atlet dari 20 kabupaten/kota.

Menurun dibandingkan Porprov tahun lalu yang diikuti 242 dari 22 kabupaten/kota.

Tidak hanya jumlah peserta, nomor pertandingan atau kategori yang dipertandingkan di Porprov Jatim tahun ini juga menurun, hanya lima nomor, sedangkan Porprov tahun lalu delapan nomor.

"Tahun ini dilombakan lima nomor untuk menyesuaikan dengan PON XXI Aceh-Sumut yang juga memperebutkan lima emas," kata Sentot.

Pria yang juga menjabat sebagai Binpres Gabsi Jatim itu menilai manfaat Porprov, utamanya untuk mengasah kemampuan atlet.

"Banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan, sebab PB Gabsi juga terus melakukan pembinaan pada atlet muda," pungkasnya.