Porprov Jatim 2023

KONDISI Hanafi Pemain Futsal Blitar Setelah Ditendang Atlet Kota Malang, Masih Rasakan Ini

Inilah kondisi terkini Hanafi, pemain futsal Blitar setelah ditendang oleh atlet futsal Kota Malang saat Porprov Jatim 2023.

kompas.com
Hanafi (kanan) Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Atlet Kota Malang. Simak kondisinya. 

SURYA.co.id - Inilah kondisi terkini Hanafi, pemain futsal Blitar setelah ditendang oleh atlet futsal Kota Malang saat Porprov Jatim 2023.

Hanafi hingga saat ini masih merasakan efek dari tendangan tak terduga tersebut.

Diketahui, viral video yang menampakkan aksi anarkis seorang pemain futsal di Kota Malang terhadap lawannya.

Ia tampak menendang kepala lawannya yang sedang berselebrasi sujud syukur.

Peristiwa itu diketahui terjadi saat pertandingan futsal antara Kota Malang melawan Kabupaten Blitar dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2023.

Korban bernama Hanafi Jauhar Ahmad (17).

Kondisi Hanafi hingga kini masih merasakan sakit pada bagian punggung dan lehernya meski insiden kekerasan itu sudah terjadi lebih dari sepekan lalu.

Usai konferensi pers di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar, Kamis (21/9/2023), Hanafi menuturkan kronologi insiden yang terjadi pada detik-detik terakhir babak kedua saat Tim Futsal Kabupaten Blitar berhadapan dengan Tim Futsal Kota Malang di Lapangan Fatkhi Futsal, Sidoarjo, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Viral Atlet Futsal Kota Malang Tendang Atlet Futsal Kabupaten Blitar, Ini Respon Bupati Blitar

Menurut Hanafi, saat rekan satu tim Nico Saputra mengeksekusi tendangan penalti titik kedua, dirinya berada di belakang Nico.

Setelah mengetahui tendangan Nico menjebol gawang Tim Futsal Kota Malang, lanjutnya, dia dan Nico saling berangkulan karena gembira.

“Nah, setelah itu saya spontan sujud syukur di lantai lapangan.

Saya tidak tahu apa-apa, tiba-tiba saya merasakan sakit di bahu kanan dan kepala karena tendangan itu mengenai bahu dekat leher. Keras sekali,” ujar Hanafi, melansir dari Kompas.com.

Meski tidak pingsan, Hanafi mengaku merasakan kesakitan yang luar biasa dan merasa sangat pusing.

Rasa sakit dan pusing, ujarnya, baru mereda setelah tim medis pertandingan mengompres dengan es batu bagian bahu dan lehernya.

Setelah itu, ujarnya, dia juga mendapatkan terapi pijat. Kini, setelah lebih dari satu pekan sejak insiden itu, lanjutnya, dirinya masih merasakan nyeri pada bahu dan pangkal leher kanan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved