BUKTI Penderitaan Mega, Mama Muda yang Dibunuh Suami di Depan 2 Balitanya: Bibir Bengkak, Kaki Lebam

SURYA.co.id - Terungkap bukti penderitaan Mega Suryani Dewi (24), mama muda yang dibunuh suami, Nando (25) di depan dua anak balitanya di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (7/9/2023). 

Ternyata sebelum tewas, Mega Suryani mendapat perlakuan tak manusiawi dari sang suami. 

Bukti-bukti kekejaman Nando diunggah Mega Suryani di akun media sosial TikTok miliknya. 

Melalui sebuah foto, Mega menunjukkan bibirnya yang bengkak karena tendangan sang suami kala itu.

Tak jelas tahun berapa foto tersebut diambil, sebab unggahan Mega telah lenyap.

Baca juga: SOSOK Mama Muda Dibunuh Suami di Depan 2 Anak Balitanya: Akui Hamil 5 Bulan, Sempat Curhat di Tiktok

Selain itu, Mega juga memperlihatkan tangan dan kakinya lebam-lebam akibat penyiksaan sang suami.

"Sebuah karya dari jurus maut tendangan si Madun wkwk. Kalau ini jurus tendangan maut ronaldowati wkwk," tulis Mega dalam media sosialnya yang dikutip kembali oleh akun Youtube Buletin iNews TV, dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (11/9/2023).

Namun tak cuma dari suami, Mega ternyata juga dapat perlakuan sadis dari keluarga suami.

Wanita cantik berambut pendek itu nyatanya pernah dihajar di tengah malam.

Akibatnya, Mega pun nekat kabur dari kontrakan dengan bantuan driver ojol.

"Run (lari) jam 3 pagi dari mama mer*** dan suami yang habis hajar aku habis-habisan. Wkwk aku udah kek tahanan ga boleh kabur dari kontrakan wkwkw. Makasih abang gojek udah mau nolong aku biarpun gak sempat pakai sendal," ujar Mega. seraya menunjukkan bukti.

Selanjutnya, Mega juga pernah mengurai rencananya untuk berpisah dari sang suami.

Kala itu Mega berambisi untuk bercerai dari Nando.

"Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwk mudah-mudahan kali ini ga jilat ludah sendiri lagi wkwk. Jangan takut nikah, emang ini lagi apes aja di aku wkwk. Gak cari benar atau salah. Yang jelas KDR tetap aja gak pernah dibenarkan," ungkap Mega.

Kini, keinginan Mega untuk berpisah dari Nando benar-benar jadi kenyataan.

Namun ibu kandung Mega, Linda tak menyangka anak kesayangannya itu juga berpisah darinya.

Terkait rumah tangga sang putri, Linda menyebut hubungan Mega dan Nando awet meski sering cekcok.

Hal itu juga yang membuat Linda tak habis pikir.

"Sebenarnya mereka itu bahagia, cuma kalau kata orang sunda itu awet rajeg, rumah tangga terus tapi berantem terus," ucap Linda.

Perihal sikap kasar yang dilakukan Nando pada Mega, Linda mengaku sudah tahu.

"Kalau dia udah dianiaya, udah KDRT udah parah, dia (Mega) baru ngadu," akui Linda.

Siapa sebenarnya Mega Suryani? 

Sosok mendiang Mega dikenal baik oleh teman-temannya.

Hal itu diungkap sahabat Mega, Thami.

Dalam akun TikTok-nya, Thaminanasha28 mengurai kebaikan mendiang Mega semasa hidup.

Rupanya Mega adalah senior di kantor Thami bekerja.

Selama bekerja dengan Mega, Thami bersemangat karena diajari dengan baik.

"Ya baik bgt kan aku waktu di silky dia (Mega) ngajarin aku bgt selama kerja," curhat Thami di akunnya, dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (11/9/2023).

Tak cuma baik dan supel, mendiang Mega Suryani Dewi juga punya karir mentereng.

Hal tersebut tampak dari profil LinkedIn miliknya.

Terlihat Mega mencantumkan beberapa perusahaan besar sebagai tempatnya bekerja dulu dan sekarang.

Sebagai Beauty Advisor, Mega pernah bekerja di PT Orang Tua Group, PT Arina Multikarya, dan PT Social Bella Indonesia.

Dalam profilnya, Mega menuliskan banyak keahliannya.

Yakni kemampuan dalam entri data, public speaking, customer servise, hingga negosiasi.

Kendati berstatus ibu anak dua, Mega nyatanya tak melupakan karirnya.

Terlebih sejak tahun 2019 Mega telah berkecimpung di bidang kecantikan.

Informasi lain menyebut wanita berusia 24 tahun ini diduga tengah hamil lima bulan. 

Hal ini diketahui dari curahan hatinya di media sosial TikTok sebelum peristiwa nahas itu terjadi.  

Dalam video yang diunggah di TikTok, M mengaku sebelum persitiwa pembunuhan tersebut, dia dan suaminya terlibat cekcok.

Bahkan, M dikurung di tempat kontrakannya oleh sang suami.

Terdengar di rekaman video ada suara tangisan M di depan pintu.

Kemudian juga terlihat lubang kuncinya sudah rusak.

Dalam unggahannya, M mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari sang suami.

Ia lalu berkata tak takut meninggal dunia, namun ia takut meninggalkan anak-anaknya yang masih keci.

"Semalam gak bisa tidur, karena diancam suami sendiri mau dibunuh.

Gak bisa tidur karena kunci kamar sudah rusak.

Posisi aku sedang hamil 5 bulan. Aku punya dua anak kecil-kecil.

Aku gak takut mati, taki takut ninggalin anakku sendirian di dunia" tulis M.

Setelah mengunggah video tersebut tak terlihat lagi unggahan video Mega hingga tersiar berita M tewas dibunuh suaminya.

Kronologi 

Mega tewas berlumuran darah setelah dihabisi dengan senjata tajam oleh sang suami. 

Ironisnya, aksi keji N itu dilakukan di hadapan dua anaknya yang masih balita. 

Hal ini diungkapkan pemilik kontrakan, Muki (41) yang mendengar 

Dikatakan, pada pagi hari sebelum kejadian,  pelaku N sempat menitipkan anaknya ke orangtua korban. 

Baca juga: KRONOLOGI Suami Bunuh Istri di Depan Anaknya yang Masih Balita, Langsung Serahkan Diri ke Polisi

Pelaku juga sempat melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci pakaian.  

"Diceritain dari kantor kepolisian, jadi katanya kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malam, nah paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga itu posisinya masih ada anaknya," katanya.

Peristiwa pembunuhan sadis ini diketahui ketika ibu korban mendatangi rumah kontrakan pada Sabtu (9/9) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Saat itu ibu korban tersebut melihat anaknya sudah tergeletak tak bernyawa di atas kasur.

Muki mengakui mengetahui peristiwa pembunuhan yang terjadi di kontrakannya  setelah dogedor-gedor ibu korban.

 "Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban, saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris, pak tolong pak, mega kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek," kata Muki.

Muki bersama penghuni kontrakan lainnya langsung mengecek ke dalam kontrakan korban.

Saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.

"Posisinya korban di atas kasur dan diselimutin, ada luka di bagian leher, dan kalau muka emang sudah kelihatan lebam," katanya.

Muki mengatakan, tidak ada bercak darah yang terlihat saat masuk ke dalam rumah kontrakan korban.

Diduga pelaku sudah membersihkan darah korban yang berceceran di lantai.

"Tapi kayak darah di mana-mana gitu enggak ada, sebelumnya memang sudah dibersihin sama suaminya, sepertinya," katanya.

Mukti melanjutkan, polisi langsung tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.

"Baru mau hubungi RT, iring-iringan mobil polisi sama ambulan tiba-tiba sudah di depan rumah, saya sempat kaget, ini siapa yang laporan kok tiba-tiba udah di sini, bingung karena kita belum laporan, ternyata si pelaku udah menyerahkan diri, pelakunya juga ada di situ, diborgol," ungkapnya. 

Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul mengakui, pelaku sudah menyerahkan diri ke  Polsek Cikarang Barat.

"Ya sudah diamankan kepolisian," jawab Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul.

"Kasus pembunuhan sadis ini kini masih ditangani Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sebelum Dibunuh Suami, Mega Suryani Dewi Pernah Diperlakukan Sadis oleh Ibu Mertua, Kabur Jam 3 Pagi

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id