Berita Surabaya

Bawa 17 Travel Agent, Penang Global Tourism Kenalkan Layanan Wisata Baru di Penang Malaysia

Banyaknya jumlah wisatawan asal Indonesia yang pergi ke Penang, Malaysia, mendorong delegasi Penang untuk agresif memperluas pasar.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Chief Executive Officer Penang Global Tourism, Ooi Chok Yan (tengah), bersama Ketua Umum DPP Astindo, Pauline Suharno (kiri), dan Bendahara DPD Astindo Jatim, Rosiana Kurniawan, saat memberikan penjelasan terkait kegiatan di Surabaya, Kamis (7/9/2023). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Banyaknya jumlah wisatawan asal Indonesia yang pergi ke Penang, Malaysia, mendorong delegasi Penang untuk agresif memperluas pasar.

Salah satu upayanya adalah menggelar roadshow Re-Experience Penang in the 6 Newest Ways atau enam cara terbaru untuk menikmati Penang di Surabaya, Kamis (7/9/2023).

Chief Executive Officer Penang Global Tourism, Ooi Chok Yan, mengatakan jumlah wisatawan Indonesia yang ke Penang sangat besar.

"Hal itu terlihat dari frekuensi penerbangan langsung (direct) ke Penang yang cukup banyak. Per Juli 2023, tercatat ada 107 penerbangan dari Jakarta, Surabaya, Medan dan Banda Aceh," kata Chok Yan, saat media briefing di ballroom Hotel JW Marriott Surabaya.

Sebanyak 76 penerbangan langsung per minggu dari dan ke Medan dilayani Air Asia, Lion Air, Citilink dan Firefly.

Kemudian 18 penerbangan langsung setiap minggunya dari dan ke Jakarta, yang dilayani Air Asia dan Batik Air.

Juga 11 penerbangan langsung per minggu dari dan ke Banda Aceh diterbangi Firefly dan Batik Air, serta dua penerbangan langsung per minggu dari dan ke Surabaya, yang dilayani oleh Air Asia.

"Dari Surabaya, meski hanya dua kali penerbangan per minggu tapi load factor (tingkat keterisian pesawat), mencapai 90 persen. Tentunya itu cukup besar," jelas Chok Yan.

Meski diakui paling kecil, pihaknya mengaku tidak mengecilkan pasar wisatawan asal Surabaya.

"Karena saat sebelum pandemi, jumlah penerbangan dan load factor dari Surabaya lebih banyak lagi. Nah kami ingin mengembalikan lagi seperti sebelum pandemi untuk pergi ke Penang," lanjut Chok Yan.

Diakuinya, wisatawan Indonesia yang Penang, banyak yang melakukan wisata kesehatan atau medical tourism.

Namun saat ini ada lebih banyak wisata di Penang yang bisa dikunjungi wisatawan Indonesia, seperti wisata alam, wisata sejarah peninggalan masa peranakan, kuliner dan lainnya.

Dalam kegiatan itu, Penang Global Tourism menggandeng Asosiasi Travel Agent (Astindo). Ketua Umum DPP Astindo, Pauline Suharno, dalam kesempatan yang sama mengatakan, saat ini pihaknya juga terus agresif menggandeng berbagai biro wisata baik di dalam maupun luar negeri untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan.

"Meski saat ini kami ada kegiatan bersama biro wisata dari Penang, tapi dengan kerjasama kegiatan ini kami ada peluang kerja sama dengan agen wisata di Penang, untuk juga membawa wisatawan ke Indonesia," ujar Pauline.

Diakuinya, kinerja industri pariwisata terus membaik di tahun 2023 ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved