Berita Banyuwangi

DETIK-DETIK 4 Nelayan Tewas 3 Hilang saat Perahu Terbalik di Perairan Banyuwangi, Ini Penyebabnya

Inilah detik-detik perahu nelayan tenggelam di perairan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, empat orang tewas.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Musahadah
kolase surya/aflahul abidin
4 nelayan tewas dan 3 hilang saat perahunya terbalik dan tenggelam di dekat pantai Grajagan, Banyuwangi. 

SURYA.CO.ID -  Inilah detik-detik perahu nelayan tenggelam di perairan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur hingga mengakibatkan empat orang tewas pada Rabu (6/9/2023) dini hari. 

Peristiwa nahas itu terjadi saat perahu yang mengangkut 27 nelayan itu mulai memasuki pintu masuk pelabuhan sepulang dari melaut. 

Saat mulai masuk ke pintu masuk pelabuhan itu lah perahu tergulung ombak besar hingga terbalik. 

Menurut Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan mengatakan, perahu yang tenggelam berjenis slerek bernama Mekar Jaya.

Perahu itu milik warga setempat.

Baca juga: BREAKING NEWS Perahu Nelayan di Banyuwangi Tergulung Ombak, Empat Orang Tewas

Para penumpangnya berupaya untuk menyelamatkan diri. Sayangnya, tak semua nelayan berhasil selamat.

Pada awal-awal perahu tenggelam, hanya 20 nelayan yang berhasil menyelamatkan diri.

Budi menjelaskan, empat nelayan yang tewas tenggelam adalah Sukar (65), warga Purwoharjo; Marno (60), warga Muncar; Toso (55), warga Srono; dan Wakik (35), warga Kabupaten Jember.

Sementara tiga korban yang belum ditemukan adalah Tolib (55), warga Bojonegoro; Dorik (60), warga Cluring, Banyuwangi; dan To (30), warga Purwoharjo.

Kapolsek menambahkan, perahu yang terbalik saat ini masih berada di pinggiran pantai.

Sementara tim pencari saat berupaya untuk menemukan tiga nelayan yang hilang.

"Korban meninggal dunia dibawa ke kediaman masing-masing untuk dimakamkan," sambungnya.

Hingga berita ditulis, Pos Basarnas Banyuwangi menerjunkan tim untuk mencari keberadaan tiga nelayan hilang tenggelam. 

Pencarian melibatkan unsur instansi lain dan nelayan setempat.

Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan, pihaknya menerima laporan kapal nelayan tenggelam sekitar pukul 06.40 WIB.

"Kami memberangkatkan tim pukul 07.00 WIB, dengan waktu tempuh menuju lokasi dari kantor Pos Basarnas sekitar 2 jam," kata Wahyu.

Tim pencari, kata Wahyu, akan memfokuskan pencarian hari pertama di lokasi sekitar kapal tenggelam.

Hal itu dilakukan sebab pihaknya menduga korban tenggelam masih belum terseret jauh dari lokasi kejadian.

"Untuk pencarian hari ini, difokuskan di lokasi kejadian dengan radius antara 1-2 nautical mile (nm)," sambung Wahyu.

4 Nelayan Prigi Hilang

Empat nelayan Prigi Trenggalek yang hilang di perairan Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (9/8/2023).
Empat nelayan Prigi Trenggalek yang hilang di perairan Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (9/8/2023). (SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti)

Sebelumnya, dua kapal nelayan asal Pantai Prigi Trenggalek terbalik saat mencari ikan di sekitar Pantai Gladak Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Senin (7/8/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Empat orang nelayan berhasil diselamatkan dan empat lainnya belum ditemukan.

Dua kapal nelayan EXEL dan Wilwo berangkat dari dermaga PPN Prigi pada Senin kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.

Tujuannya di sekitar Pantai Gladak untuk menyerok ikan teri.

Mereka tiba di lokasi pencarian ikan sekitar pukul 21,00 WIB.

Mereka kemudian mencari ikan seperti biasa di tengah kondisi cuaca yang cerah.

"Sebenarnya cuacanya bagus, tapi kemudian ada ombak dadakan yang cukup besar," terang Kapolsek Tanggunggunung, AKP Kasiyanto.

Saat itu ada sekitar 15 perahu nelayan di lokasi pencarian ikan teri ini.

Namun ketika ombak besar datang, dua kapal nelayan, EXEL dan Wilwo ini yang terbalik.

Seluruh nelayan di atasnya terjatuh ke dalam laut.

Dua nelayan atas nama Imam Bonjol dan Aris berhasil diselamatkan nelayan pancing ulur.

Keduanya sudah dibawa kembali ke Pantai Prigi Trenggalek.

Dua nelayan lain, Rokhim dan Abu Siswoyo berhasil selamat dengan cara berenang ke pantai.

"Keduanya sempat dijemput keluarga di Polsek Tanggunggunung, lalu dibawa pulang keluarga," sambung Kasiyanto.

Sementara 4 nelayan dari dua perahu berbeda ini masih dalam proses pencarian.

Dari perahu Exel dua nelayan yang belum ditemukan adalah Hendynapo warga Dusun Ngares, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek dan Kukuh warga Desa/Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

Sedangkan dari perahu Wilwo, dua korban yang belum ditemukan adalah Supar warga Dusun Winong, Desa Sawahan, Kecamatan Watuliwo, Trenggalek dan Gimbal warga Dusun Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

Tim SAR dibagi dalam dua tim, satu tim bersiaga di Pantai Prigi dan satu tim ada di Pantai Sine, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan 4 orang yang berhasil diselamatkan berada di dua lokasi yang berbeda.

Baca juga: BREAKING NEWS Perahu Nelayan Trenggalek Terbalik di Pantai Gladak Tulungagung, 4 Orang Hilang

"Yang dua orang via jalur laut, karena saat itu banyak juga nelayan yang melaut sehingga ditolong oleh sesama nelayan," kata Yoni, Selasa (8/7/2023)

Sedangkan dua nelayan lainnya ditemukan di tepi pantai karena berenang dan tergulung ombak hingga ke tepian

"Kondisi saat ditemukan lemas, kalau perahunya sudah ditemukan tapi kondisi rusak berat. Ditemukan masih di seputaran lokasi terbalik," ucap Yoni.

Titik tersebut menurut Yoni memang menjadi spot favorit mencari ikan bagi nelayan baik yang memancing maupun yang sistem serok.

Sedangkan untuk jenis ikan yang saat ini muncul di perairan Kecamatan Tanggunggunung adalah ikan Teri.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved