Berita Viral
Cerita Youtuber Laurend Hutagalung Adang Pemotor Lawan Arah Sampai Ditimpuki Warga di Slipi
Cerita Youtuber Laurend Hutagalung Adang Pemotor Lawan Arah Sampai Ditimpuki Warga di Slipi: Spontan
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
"Karena spontan jangan ada yang lolos, teman saya narik. (Mengatakan) 'Pak, Pak, Pak, jangan begitu (lawan arah)'. Jatuhlah motornya. Jatuhnya biasa sih, itulah membuat semua ricuh," jelas Laurendra.
Kru Laurendra pun cekcok dengan warga, termasuk pengemudi ojek online (ojol). Beberapa orang berteriak menyatakan bahwa para kreator konten itu tak berhak mengatur lalu lintas.
"Banyak teriakan, 'Itu bukan tugas lu hei. Polisi lu?'. 'Lah ini tugas kita bersama', saya bilang begitu, yang di atas (Flyover) juga teriak-teriak," tutur dia.
Kru Laurendra pun dilempari batu besar oleh oknum pengemudi ojol. Beruntung, batu tersebut tak mengenai mereka.
"Sudah pecahlah di situ, ricuh yang oknum ojol ngelempar batu sama kami. Ada empat batu melayang, tetapi enggak kena," papar Laurendra.
Sebelum membuat konten menegur pengendara lawan arah, Laurendra memastikan telah meminta izin ke Polsek Palmerah.
Hal ini dilakukan agar kegiatan tersebut berjalan dengan aman. Alhasil, polisi ikut mengamankan kondisi di lapangan.
"Sifatnya hanya melihat saja karena belajar dari kasus di Tebet ada provokator. Jadi kalau orang yang provokator atau mengancam bisa langsung ditangani," kata dia.
Menurut dia, beberapa pengemudi ojol justru melerai percekcokan tersebut.
Namun, lantaran kondisi saat itu mulai tak kondusif, para kreator konten itu menghentikan kegiatannya untuk mengedukasi pengendara yang melawan arah.
"Akhirnya lanjut lagi nih sampai 10-15 menit, kemudian kami membubarkan diri karena makin banyak, ya kami mundur saja lah," ujar Laurendra.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.