Ini Rahasia Surabaya Berhasil Tekan Angka Kejadian Kebakaran di Lahan Kosong, 244 Kejadian Tahun Ini

SURYA.co.Id,  SURABAYA - Kota Surabaya bisa dikatakan mampu menekan jumlah angka klejadian kebakaran di lahan kosong yang biasanya kerap terjadi di musim kemarau.

Kebakaran lahan terbuka di Kota Surabaya kerap terjadi seiring suhu kota ini hingga 39 derajat.

Sejak Januari 2023 hingga hari ini, tercatat 244 kali kebakaran non-bangunan atau di lahan terbuka. 

Baca juga: Surabaya Punya Bank Sampah Induk Tingkat Kota, Targetkan 150 Ton Sampah Kering Terjual Tiap Bulan

Rinciannya, kebakaran alang-alang 106 kali, sampah 65 kali dan lain-lain 73 kali.

Namun jumlah kebakaran ini tak sebanyak kejadian tahun sebelumnya.

Kebakaran di tahun 2022 mencapai 550 kejadian hanya dalam sembilan bulan. 

Tertinggi pada 2019 silam hingga mencapai 949 kejadian kebakaran.

Tercatat kebakaran lahan terbuka mendominasi. 

Banyaknya kebakaran lahan terbuka ini efek dari fenomena La Nina. 

Cuaca ekstrem ini masih terus berlangsung di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur.

Baca juga: Gedung BBPMP Jatim di Ketintang Surabaya Kebakaran, 14 Orang Sempat Terjebak

Wakil Walikota Surabaya Armuji patut mengapresiasi petugas dan masyarakat yang berhasil mencegah kejadian kebakaran.

Wawali Cak Ji mengungkapkan rahasia Surabaya bisa menekan kebakaran.

Menurunnya titik kebakaran lahan terbuka karena kerja keras personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) melakukan patroli rutin.

"Salah satu kunci menekan kebakaran juga karena kesadaran masyarakat untuk tidak membakar sampah di lahan terbuka. Dalam posisi angin kencang berpotensi merambat kemana-mana. Selain juga bikin polusi udara," kata Cak Ji, Minggu (3/9/2023).

Dirinya juga menegaskan agar semua pihak berpartisipasi untuk menjaga Surabaya menjadi kota yang nyaman dengan tidak menimbulkan polusi udara dengan pembakaran sampah di lahan terbuka.

Warga juga diimbau agar tidak panik ketika terjadi kebakaran.

"Lakukan penan ganan awal dan menghubungi Command Center 112. "Kita senang kejadian kebakaran menurun dibandingkan tahun sebelumnya," imbuhnya