Berita Jember
Rilis BPS: Beras dan Rokok Penyumbang Inflasi di Jember pada Agustus 2023
Kepala BPS Jember, Tri Erwandi mengemukakan, bahwa penyumbang inflasi terbesar selama bulan Agustus 2023, adalah kebanyakan makanan pokok
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JEMBER - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa inflasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, selama Agustus 2023 mencapai 0,3 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117, 36 persen.
Kepala BPS Jember Tri Erwandi mengemukakan, bahwa penyumbang inflasi terbesar selama bulan Agustus 2023, adalah kebanyakan makanan pokok yang mengalami kenaikan harga.
"Paling menonjol itu kenaikan harga beras, rokok kretek filter, emas perhiasan, gula pasir, tomat sepatu wanita, gula pasir, rokok kretek, tahu mentah, rawon dan kursi," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/9/2023).
Menurutnya, pada bulan Agustus ini, tingkat inflasi month to month masih diangka 0,3 persen. Sementara inflasi year to date 1,48 persen.
"Sedangkan year to year (yoy) sebesar 4, 26 persen," kata Tri.
Sementara, Kepala Kantor Bulog Jember Ari Hardiono mengakui, kalau harga beras pada bulan Agustus 2023 mengalami kenaikan cukup signifikan. Sehingga ikut menyumbang inflasi.
"Pada 29 Agustus 2023, harga beras kualitas medium mencapai Rp 11.000 per Kg. Sementara beras kualitas premium per kilogram (kg) sudah tembus harga Rp 14.000," ungkapnya.
Menurutnya, Bulog Jember sudah menerapkan program Sigap SPHP yang merupakan gerakan yang diinisiasi Badan Pangan Nasional (Bapanas) di tengah naiknya harga beras.
Pada program tersebut, kata Ari, Bulog Jember telah mendistribusikan 13 ton beras di outlet penjualan yang ada di tujuh pasar tradisional, untuk dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Selama kurun waktu tersebut, masyarakat bisa mendapatkan beras kualitas premium dengan harga murah. Sesuai HET, beras SPHP Rp 47.250 per 5 kg dan Rp 9.450 per kg," jelas Ari.
Program tersebut, lanjut Ari, akan digelar sampai akhir tahun 2023. Supaya harga beras di Kabupaten Jember bisa terkendali di pasaran.
"Diharapkan harga beras yang saat ini mengalami kenaikan bisa dikendalikan. Sehingga masyarakat tetap bisa menjangkau harga beras di pasaran," tutupnya.
inflasi di Jember
Badan Pusat Statistik (BPS)
Kabupaten Jember
BPS Jember
Tri Erwandi
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Gagalkan Bentrokan di Jember, Polisi Amankan 3 Anggota Persilatan Membawa Senjata Tajam |
![]() |
---|
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Serang Sapi di Jember, Pemkab Alokasikan Anggaran Vaksinasi |
![]() |
---|
Baru Bebas Dari Penjara, Warga Surabaya Tepergok Bertransaksi 25 Gram Sabu di Jalanan Jember |
![]() |
---|
Dalami Dugaan Korupsi DD di Desa Pedomasan, Satreskrim Polres Jember Masih Pelit Komentar |
![]() |
---|
Gelapkan Dana Nasabah Rp 250 Juta, Oknum Pegawai Bank Negara di Jember Akhirnya Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.