Bayi Tertukar di Bogor

IMING-IMING RS Sentosa Tak Pengaruhi Dian dan Siti, Buat Laporan Meski Dijanjikan Sekolah Gratis

Pada detik-detik ibu Dian dan Siti bertekad melaporkan RS Sentosa, kedua orang tua bayi itu sempat mendapat iming-iming.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
IMING-IMING RS Sentosa Tak Pengaruhi Dian dan Siti, Buat Laporan Meski Dijanjikan Sekolah Gratis 

Besaran biaya ganti rugi kasus bayi tertukar di Bogor oleh pihak RS Sentosa saat ini ramai jadi perbincangan publik.

Pasalnya, ganti rugi yang ditawarkan pihak rumah sakit kepada para korban dianggap terlalu ringan.

Bahkan pengacara kondang Hotman Paris mencecar habis-habisan Direktur RS Sentosa, Margareth Kurnia, terkait hal ini.

Hal ini dilakukan Hotman dalam acara Hotroom Metro TV, Kamis (31/8/2023)

Dalam cara tersebut tampak hadir kuasa hukum salah satu korban, Rusdy Ridho, Deputi Perlindungan Khusus Anak Kemenppa, Nahar, dan tentunya Direktur RS Sentosa, Margareth Kurnia.

Dalam acara itu, pengacara kawakan ini menanyakan biaya ganti rugi pada kuasa hukum Dian, Rusdy Ridho.

"Saya pengin tahu angkanya aja deh (biaya ganti rugi)," tanya Hotman lagi.

"Menurut Bang Hotman, berapa nominal yang layak?" tanya balik Rusdy.

"Kalau saya mah triliunan," ujar Hotman.

"Mungkin (pihak korban mengajukan gugatan) triliunan juga (ke RS Sentosa)," kata Rusdy Ridho.

Tapi di Indonesia, Hotman  berharap tidak begitu.

"Nilai kemanusiaan di Indonesia enggak setinggi di luar negeri sana, makanya semua orang pakai asuransi," kata Hotman.

Hotman rupanya membandingkan kasus bayi tertukar tersebut dengan kasus yang terjadi di Amerika Serikat.

"Rumah sakit sudah mengakui bahwa ada malpraktik di kalangan bawahannya.

Undang-undang udah tegas tindakan bawahan adalah tanggung jawab majikan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved