Bayi Tertukar di Bogor

CURAHAN HATI Dian Ibu Bayi Tertukar di Bogor, Berat Relakan Anak yang Diasuh: Paling Dekat Sama Saya

Inilah curahan hati Dian, ibu bayi tertukar di Bogor. Ia langsung pilu begitu mengetahui hasil tes DNA dari Puslabfor Polri.

Kompas TV, TribunnewsBogor
Begini curahan hati Dian usai mengetahui anak yang diasuhnya tertukar dengan bayi lain 

SURYA.CO.ID - Dian, ibu bayi tertukar di Bogor, tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Hati Dian ibu bayi tertukar di Bogor langsung pilu begitu mengetahui hasil tes DNA dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Hasil tes DNA itu menyatakan bahwa anak yang selama ini diasuh Dian, benar merupakan bayi tertukar.

Begitu menerima hasil tersebut, Dian langsung syok. Bahkan, ia sempat pingsan.

Ia tidak menyangka bahwa anak yang selama ini ia asuh yakni L, ternyata bukan darah dagingnya sendiri.

Dian juga tidak menduga bahwa anak kandungnya ada di tangan orang lain.

Kini, ia pun harus merelakan L pergi dengan ibu kandungnya.

Berat bagi Dian untuk melepas anak tersebut. Pasalnya, ia dan L sangat dekat.

Selama ini, L terus bersama Dian. Mulai dari bermain hingga tidur.

Dian pun menyusui L secara eksklusif.

Meski berat, namun ia harus merelakan L bersama ibu kandung yang diketahui bernama Siti Mauliah

Pasalnya, ada anak kandungnya sendiri yakni G, yang harus ia rawat.

"Syok banget karena kaget, gak nyangka. Ternyata yang benar-benar saya asuh bukan anak saya, itu kaget. Tapi ya gimana, udah kaya gini.

Pingsan, sempat kaya gak sadar gitu sih. syok banget," kata Dian dalam acara Rosi di Kompas TV, dilansir Surya.co.id dari TribunnewsBogor.com.

Perasaan serupa juga dirasakan Hartono, suami Dian Prihatini.

Selain sedih, ia juga merasa sangat kecewa pada pihak Rumah Sakit Sentosa.

"Terus kecewa yah, pihak rumah sakit kok bisa sampai lalai dalam hal seperti ini, sekelah rumah sakit seperti itu harusnya sudah memiliki managemen yang bagus tapi kenyataannya ya ini yang terjadi," kata Hartono.

Saat mendengar hasil tes DNA, Hartono amat syok, ia bahkan sampai tak sadarkan diri.

Dian sempat berat hati harus mengembalikan bayi tertukar. Ingat perjuangan saat melahirkan.
Dian sempat berat hati harus mengembalikan bayi tertukar. Ingat perjuangan saat melahirkan. (Kolase Surya.co.id)

"Saya gak sadarkan diri juga saat hasil itu dibacakan, saya diam, bengong, saya sampai berpikirnya ini mimpi atau apa tapi kok nyata.

Saya juga nangis sejadi-jadinya apalagi kita udah setahun sama anak yang diasuh sekarang, Si L itu. Gak kebayang," katanya.

Walau syok dan kaget, namun pada akhirnya Dian dan Hartono tetap harus menerima kenyataan.

"Ada anak kandung saya di luar sana, gak mungkin saya gak menerima, walaupun kita membutuhkan waktu," kata Dian.

Ia bercerita selama satu tahun ini menjalani kedekatan dengan anak kandung Siti Mauliah.

"Selama satu tahun lebih ini anak yang paling deket sama saya ini, dia yang selama ini setiap hari sama saya, tidur sama saya, saya full ASI, bondingnya saya sama dia deket banget.

Kaget, tapi ada anak saya di luar sana yang anak biologis saya, anak kandung saya, memang dia yang seharusnya dapat kasih sayang saya, seharusnya dia yang dapat ASI saya, seharusnya dia yang tidur sama saya setiap malam.

Itu sedihnya, yang berasa banget sampai sekarang," kata Dian.

Saat Dian Prihatini menangis, Siti Mauliah yang duduk di sampingnya tampak mencoba menguatkan.

Pun dengan Hartono yang sigap mengusap punggung saat Dian menangis.

Kedua ibu dan bayinya yang tertukar.
Kedua ibu dan bayinya yang tertukar. (Kompas.com)

Siti Mauliah mengaku sudah memikirkan dampak yang dialami oleh keluarga Dian.

"Saya juga udah kepikiran ke situ, makanya pas nanya cukup satu kali doang, takut.

Sikap si mas juga udah kelihatan bahwa kedatangan saya itu beneran ganggu ketenangan dia juga.

Makanya saya selalu sendiri aja, gak selalu kunjungan ke rumah ibu dian. tanya ke bidan, ke dokter juga, kalau misal gelang ketuker," kata Siti Mauliah.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved