Berita Viral

NASIB KORBAN Lain Tak Seperti Imam Masykur, ZF Disekap Praka Riswandi Manik Belasan Jam, Kini Trauma

Imam Masykur bukan satu-satunya korban kekejian Praka Riswandi Manik. Ada satu korban lain, namun tak bernasib serupa.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
NASIB KORBAN Lain Tak Seperti Imam Masykur, ZF Disekap Praka Riswandi Manik Belasan Jam, Kini Trauma 

Praka Riswandi Manik Sejak Lama Pantau Komunitas Imam Masykur

Saat ini, oknum Paspampres yang melakukan pembunuhan terhadap Imam Masykur, sudah diamankan oleh Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar.

Mereka adalah, Praka Riswandi Manik, Praka HS, dan Praka J.

Ketiga pelaku pembunuhan Imam Masykur itu sempat menjalani pemeriksaan.

Hasilnya, ketiga pelaku membenarkan adanya aksi penculikan yang telah mereka rencanakan sebelumnya.

Baca juga: PERINTAH TEGAS KASAD Jenderal Dudung Soal Oknum Prajurit TNI Pembunuh Imam Masykur: Seberat-beratnya

Menurut Kolonel CPM Irsyad, ketiga pelaku disebut tidak mengenal korban begitu detail. Mereka hanya tahu sekilas informasi tentang Imam Masykur.

Berdasar penjelasan pelaku, Imam Masykur tergabung dalam sebuah komunitas kosmetik yang berisi orang Aceh.

Komunitas tersebut telah dipantau sejak lama oleh ketiga pelaku.

"Mereka ini semua satu angkatan, latar belakangnya orang-orang dari Aceh yang sama-sama berada di Jakarta," kata Irsyad, melansir Tribun Bogor.

Sehingga, kata Irsyad Hamdie, ketiga pelaku itu merlakukan penculikan dan perencanaan secara bersama dan terencana.

"Mereka memang tidak mengenal detail korban, tapi mereka mengetahui korban ini anggota komunitas orang-orang Aceh," tuturnya.

Meski tidak saling mengenal, namun para pelaku sudah memantau korban dari komunitas yang menaungi mereka.

"Jadi tahu apa kegiatannya mereka tahu, sehingga mereka melakukan kejahatan tersebut. Komunitas orang penjual kosmetik," beber Kolonel CPM Irsyad.

Meski begitu, ia masih mendalami jenis obat apa yang dijual oleh Imam Masykur di toko kosmetiknya tersebut.

"Kami dalami lagi korban ini apa saja jualan obat terlarangnya. Masih dalam tahap penyelidikan," ungkapnya lagi.

Untuk mengungkap kasus ini, pihaknya juga telah memeriksa delapan orang saksi.

Di antarannya keluarga, korban selamat, dan warga sekitar toko kosmetik.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved