Keutamaan Sholawat Ibrahimiyah yang Dijuluki Sholawat Paling Sempurna

Sholawat Ibrahimiyah adalah sholawat paling sempurna dibandingkan bacaan sholawat lainnya. Ini keutamaannya.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Canva
Ilustrasi - Bacaan atau Lirik Sholawat Ibrahimiyah 

Allâhumma shalli alâ sayyidinâ Muhammad wa 'alâ âli sayyidinâ Muhammad kamâ shallaita 'alâ sayyidinâ Ibrâhîm wa 'alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm. Wa bârik alâ sayyidinâ Muhammad wa 'alâ âli sayyidinâ Muhammad kamâ bârakta alâ sayyidinâ Ibrâhim wa 'alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm. Fil 'âlamîna innaka hamîdum majîd

Artinya, "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Mahaagung."

Sholawat Ibrahimiyah Paling Utama

Mendiang Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan bahwa bacaan Sholawat Nabi paling baik dan sempurna, adalah Sholawat Ibrahimiyah.

"Dan saya selalu memberikan kepada jamaah sholawat yang sederhana. Allahumma sholli 'alaa Muhammad, ya rabbi sholli 'alaihi wasallim," kata Syekh Ali Jaber.

"Tapi kalau sholawat yang nomor satu yang terbaik, yang terbagus, yang teragung, yang termulia nomor satu. Sholawat Ibrahimiyah," terangnya, melansir dari kanal YouTube Audio Syiar, Selasa (31/2/2023).

Menurut Syekh Ali Jaber, sholawat Ibrahimiyah dianggap paling baik karena turun langsung dari Allah SWT.

"Kenapa Sholawat Ibrahimiyah lebih bagus? Karena itu langsung dibenarkan oleh Allah SWT. Allah benarkan sholawat itu waktu turunnya," tambahnya.

Jadi, alasan kenapa Sholawat Ibrahimiyah paling bagus dibandingkan sholawat lain adalah karena hal itu terdapat dalam surah Al Ahzab ayat 56.

"Ketika Allah mewajibkan sholat lima waktu, di dalam cerita isra mi'raj, semua tahu, di situ turun at-tahiyat," ucapnya.

"Jadi dulu awal mula baca-baca tahiyat tidak ada sholawat. Barulah turun ayat Innallaha wamalaa ikatahu yusholluna 'alannabi. Hai orang-orang yang beriman bersholawatlah kepada Rasul," sambungnya.

"Jadi dulu awal mula baca-baca tahiyat tidak ada sholawat. Barulah turun ayat Innallaha wamalaa ikatahu yusholluna 'alannabi. Hai orang-orang yang beriman bersholawatlah kepada Rasul," sambungnya..

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved