Berita Bangkalan

Belum Temukan Solusi Penanganan Sampah, Kantor Pemkab Bangkalan Malah Disegel Mahasiswa

Penyegelan simbolis dilakukan lantaran tidak ada seorang pun dari pejabat Pemkab Bangkalan yang bersedia menemui mahasiswa.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol
Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyegel pintu utama Kantor Pemkab Bangkalan dengan bentangan kain bertuliskan, ‘Raport Merah’ Pemkab Bangkalan, Kamis (24/8/2023). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Dugaan korupsi berupa jual beli jabatan dan gratifikasi yang berujung vonis pada Bupati Bangkalan nonaktif, Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) sudah cukup mencoreng reputasi pemda.

Tetapi Bangkalan masih ternoda sampah berserakan di berbagai wilayah, yang memantik aksi unjuk rasa sampai penyegelan kantor pemda oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) setempat.

Bersuara di depan kantor pemda, massa HMI Bangkalan memprotes buruknya pengelolaan sampah di Kabupaten Bangkalan. Bahkan massa sampai menyegel pintu utama Kantor Pemkab Bangkalan dengan kain bertuliskan, ‘Raport Merah’ Pemkab Bangkalan, Kamis (24/8/2023).

Penyegelan simbolis dilakukan lantaran tidak ada seorang pun dari pejabat di lingkungan Pemkab Bangkalan yang bersedia menemui mahasiswa. Sebelum menyegel pintu utama kantor pemkab, mahasiswa membakar ban bekas hingga menggelar istighasah di depan pintu utama pemkab.

“Ini adalah gerakan nothing to lose (tanpa beban), gerakan murni atas nama rakyat. (Penyegelan) ini hingga Plt Bupati Bangkalan menemui kami, hingga detik ini ia belum menemui kami,” tegas Ketua Umum HMI Cabang Bangkalan, Maskur.

Sebelum menyegel Kantor Pemkab Bangkalan, massa HMI sempat menggelar aksi bakar ban di simpang tiga Jalan Soekarno-Hatta sebagai wujud protes buruknya pengelolaan sampah.

“Dan kami pastikan teman-teman HMI tidak sedikitpun beranjak dari tempat ini (kantor pemkab) sampai Plt Bupati Bangkalan menemui dan bersepakat dengan tuntutan kami. Yakni segera menuntaskan persoalan sampah di Bangkalan,” jelas Maskur.

Selain membakar ban bekas dan menyegel pintu utama kantor Pemkab Bangkalan, para mahasiswa juga menggelar aksi buang sampah secara simbolis di depan Kantor Pemkab Bangkalan sebagai bentuk protes keras atas buruknya pengelolaan sampah.

Maskur menambahkan, hingga hari ini DLH Pemkab Bangkalan belum juga menuntaskan pekerjaan terkait pengelolaan sampah di Bangkalan. Persoalan TPS dan persolaan keberadaan TPA secara permanen masih belum jelas.

“Malahan, DLH Bangkalan hingga hari ini masih saja membuang sampah sembarangan di Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Labang. Bahkan yang membuat kami miris, DLH Bangkalan membuang sampah di Taman Rekreasi Kota, itu kan tidak elok,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved