NASIB Sepvira Usai Gagal Jadi Paskibraka Nasional Karena Bunga Puspita Sari, Sukses Jalankan Tugas

SURYA.co.id - Terungkap nasib Sepvira setelah gagal jadi Paskibraka Nasional karena Bunga Puspita Sari yang terpilih.

Kabar terbaru Sepvira telah sukses menjalankan tugasnya sebagai Paskibraka upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Pemprov Bangka Belitung.

Seperti diketahui, Sepvira sempat diajukan sebagai salah satu kandidat Paskibraka Nasional mewakili Provinsi Bangka Belitung.

Tapi ia gagal karena yang terpilih adalah kandidat lain, yakni Bunga Puspita Sari.

Sepvira tampak tegar dan berusaha berlapang dada menerima kenyataan dinyatakan gagal menjadi Calon Paskibraka Nasional.

Meski demikian, Sepvira masih bisa berbangga hati karena terpilih menjadi Paskibraka upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Pemprov Bangka Belitung.

Gadis yang berasal dari Kabupaten Bangka ini mengemban tugas menjadi pembawa baki bendera.

Baca juga: PERBANDINGAN Honor Sepvira dan Bunga Puspita Sari Sebagai Paskibraka, Persaingan Mereka Sempat Viral

Rasa gugup tak dipungkirinya, apalagi dia berhadapan langsung dengan orang nomor satu di Babel, Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Suganda terlihat menyerahkan sang merah putih kepada Sepvira, lalu dia berjalan turun ke podium masuk ke barisan pasukan 8 atau pasukan inti Paskibraka.

Dengan kemampuan dan kerja kerasnya selama latihan, gadis kelahiran tahun 2007 ini berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik.

"Bangga tentunya dan tak menyangka bisa terpilih menjadi pembawa baki, pemilihan tentunya ketat, saya sangat bersyukur," ujar Sepvira, melansir dari Bangka Pos.

Sepvira dapat membuktikan di Provinsi Bangka Belitung, dirinya terpilih menjadi pembawa baki untuk sesi pengibaran bendera merah putih pagi hari ini.

"Di mana pun saya diberi tugas, saya akan memberikan yang terbaik dan semampunya. Kalau kemarin itu pas gagal, sedih pasti, tapi saya tetap bangga dapat memberikan hasil yang terbaik," katanya.

Anak bungsu dari pasangan Indra dan Holiya ini mengaku melakukan berbagai persiapan agar dapat memberikan yang terbaik.

"Persiapan tentu dari fisik dan mental, terus menjaga kesehatan dan sering latihan, agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan," katanya.

Anak buruh harian ini juga membeberkan cita-citanya ke depan yang ingin menjadi polisi wanita atau Polwan.

"Saya ingin jadi Polwan," harapnya.

Sepvira Gagal Jadi Paskibraka Nasional

Sebelumnya, Sepvira yang sempat jadi sorotan karena berkaitan dengan polemik terpilihnya Bunga Puspita Sari jadi Paskibraka Nasional.

Diketahui, Sepvira dan Bunga merupakan dua dari empat kandidat yang diajukan Pemprov Bangka Belitung menjadi Paskibraka Nasional.

Keempat nama tersebut dikirim ke Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk diseleksi lagi.

Hingga akhirnya munculla nama Bunga yang terpilih menjadi Paskibraka nasional 2023 mewakili Provinsi Bangka Belitung.

Sedangkan Sepvira harus tersingkir bersama satu kandidat lain.

Sepvira, siswi kelas X (sepuluh) SMA Negeri 1 Pemali Kabupaten Bangka, tampak tegar dan berusaha berlapang dada menerima kenyataan dinyatakan gagal menjadi Calon Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2023 mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Walaupun sebelumnya,  Sepvira sempat dinyatakan lulus menjadi kandidat Paskibraka Tingkat Nasional mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada tanggal 26 Mei 2023,  namun hasil akhir yang berbicara.

Sepvira tersingkir dengan kandidat dari Kota Pangkalpinang.

“Awalnya saya hanya mendapatkan informasi menjadi kandidat untuk dikirim ke tingkat nasional sekitar tanggal 26 Mei 2023 kemarin, namun masih harus mengikuti tahap seleksi selanjutnya yaitu tes kesehatan dan kejiwaan, sebelum benar-benar dikirim ke nasional,” kata  Sepvira usai mengikuti ujian sekolah di SMAN 1 Pemali, Jumat (09/06/2023), melansir dari BangkaPos.

Diungkapkannya, seleksi untuk tes kesehatan diikuti di RSUP Ir Soekarno di Desa Air Anyir Kecamatan Merawang, sedangkan tes kejiwaan diikuti di RSJD Babel di Sungailiat.

“Sedangkan untuk tes kepribadian itu sudah diikuti dari awal, bahkan sebelumnya mendapat informasi dinyatakan jadi kandidat, saya sudah mengikuti tes kepribadian,” ujar  Sepvira.

Namun diakuinya informasi lulus menjadi kandidat itu hanya didapatkan melalui Bankesbangpol Provinsi Babel, tidak secara resmi melalui surat pengumuman.

“Ada bapak-bapak dari Bankesbangpol Provinsi Babel menyampaikan itu, gak tau siapa nama bapaknya, memang suratnya tidak ada dikasih ke kami, mungkin ke Kesbangpol Bangka,” imbuhnya.

Diungkapkannya, ada rasa bangga dan bahagia dirasakan bersama kedua orangtua, walau hanya sesaat setelah akhirnya pupus dan menelan kenyataan pahit dengan mendapat kabar terbaru dari PPI Bangka yang menyatakan dirinya hanya lulus menjadi calon paskibraka di tingkat provinsi dan tidak ke nasional.

“Pas waktu bilang kedua orangtua kalau nggak jadi ke nasional, mereka hanya mengatakan semangat saja, dan mungkin bukan rejeki saya,” ucap  Sepvira menyampaikan pesan orangtuanya.

Sepvira merupakan anak kedua dari dua bersaudara yang tinggal di Dusun Tutut Desa Penyamun Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka.

Ia berasal keluarga sederhana dari seorang ayah buruh harian dan ibunya hanya Ibu Rumah Tangga (IRT).

Sepvira mengaku hanya tinggal pasrah dan menyerahkan semua hasil keputusan kepada Allah SWT.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id