HEBOH Pria Bojonegoro Terjebak di Sawah Gara-gara Google Maps, Ini Tips Agar Tidak Kesasar

Pria Bojonegoro terjebak ditengah sawah gara-gara mengikuti google maps, ramai jadi sorotan. Simak tips pakai Google Maps agar tak kesasar.

kolase SURYA.co.id
Mobil Pria Bojonegoro Terjebak di Sawah Gara-gara Google Maps (kiri). Simak Tips Menggunakan Google Maps Agar Tidak Kesasar. 

Perangkat Android memiliki opsi Developer Options yang memungkinkan pengguna untuk beralih ke mode pengembang.

Lewat mode ini, pengguna bisa melakukan pengaturan seperti mengubah skala animasi, meningkatkan kinerja game, dan bahkan membuat koordinat GPS palsu dengan membuat lokasi tiruan di ponsel.

Jika diaktifkan, maka Google Maps akan kesulitan untuk menampilkan data lokasi dengan akurat.

Pengguna disarankan untuk menonaktifkan fitur ini dengan mengikuti langkah berikut:

Buka menu Settings > System > Developer options

Pilih opsi "Select mock location app"

Geser hingga toggle berubah menjadi warna hitam.

6. Install ulang Google Maps

Ini merupakan cara terakhir yang bisa dilakukan apabila keenam cara di atas gagal untuk mengatasi masalah detail lokasi yang error.

Dengan uninstall Google Maps, ponsel bisa menghapus data yang kemungkinan bisa menyebabkan error pada aplikasi.

Sebelumnya, pengguna juga dianjurkan untuk melakukan pembaruan (update) versi Google Maps paling terbaru agar bisa menerima informasi dan fitur-fitur teranyar.

Pria Bojonegoro Terjebak Dini Hari di Sawah

Berita mengenai pengemudi mobil kesasar karena mengikuti panduan google maps kerap terjadi.

Ada yang punya kisah menyeramkan dengan beragam ceritanya, dan ada yang dianggapnya sesuatu yang biasa karena banyak terjadi.

Pengalaman serupa dialami Fahmi Asa (40) pengemudi mobil Agya nopol S 1293 A.

Laki - laki asal Desa Batokan Kecamatan Kasiman Bojonegoro ini nyasar ke jalan persawahan yang tak lazim dilintasi kendaraan roda empat.

Tapi itulah yang dialami Fahmi Asa pada Selasa (22/8/2023) pagi sekitar pukul 02.00 WIB.
Fahmi mengaku ketakutan dan harus meninggalkan mobilnya di tengah sawah masuk wilayah Desa Pandanpancur Kecamatan Lamongan.

Menurut Fahmi, ia berangkat dari Bojonegoro mengendarai mobil Agya warna merah menuju Lamongan.

Fahmi seorang diri masuk wilayah perbatasan Bojonegoro - Lamongan kemudian ke jalan wilayah Kecamatan Sugio berlanjut ke Tikung.

Saat hendak balik pulang, Fahmi memanfaatkan fasilitas google map.

Seperti umumnya, pengemudi hanya mengandalkan suara operator yang menjadi penunjuk arah.

Fahmi tidak melihat arah petah jalan di HP, dan hanya mengikuti arahan suara operator.

"Saya ikuti aja arahan suara itu, termasuk belok ke kanan atau ke kiri dan juga lurus," aku Fahmi.

Dengan percaya diri, Fahmi seksama mengemudikan mengikuti petunjuk google map.

Namun semakin jauh, mobil kecil yang ia kendarai semakin mengarah ke jalan jauh dari rumah penduduk.

Di sebagian jalan sawah di Lamongan beberapa ruas jalan ada jalan cor yakni jalan lingkungan pertanian.

Fahmi yakin ia telah melintas di jalan yang tepat, sesuai komando google map.

Namun Fahmi baru merasakan ada yang ganjil saat mobil yang dikemudikannya menabrak gundukan tanah di jalur itu.

Praktis mobil Fahmi tidak bisa menerabas. Suasana gelap, hanya sorot lampu mobil Fahmi yang ada. Ia pun turun, dan baru sadar sudah di tengah sawah.

Fahmi ketakutan dan memilih meninggalkan mobilnya di kegelapan menuju kampung dengan jalan maraton.

Kejadian yang dialami Fahmi ini banyak didengar warga Deket, termasuk Polsek Deket.

Kapolsek Deket, AKP Sri Iswati membenarkan kejadian mobil kesasar di jalan persawahan wilayahnya yang mengikuti google map.

"Kendaraan kesasar karena mengikuti google map, dan sudah dipindahkan," kata AKP Sri Iswati kepada SURYA, Selasa (22/8/2023).

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved