Berita Gresik

Dorong Pelestarian Lingkungan, Bupati Gresik Sulap Aset Mangkrak Jadi Tempat Pengolahan Sampah

"Pelet ini kemudian bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, kompos, hingga bahan bakar yang dipakai UMKM sekitar," imbuhnya.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad Sugiyono
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meresmikan tempat pengolahan sampah di Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Minggu (20/8/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meresmikan tempat pengelolaan sampah Reuse Reduce Recycle (TPS 3R) di Desa Petiken Kecamatan Driyorejo, Minggu (20/8/2023). TPS 3R yang diresmikan hari ini memanfaatkan aset yang terbengkalai sejak tahun 2008.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Yani juga menyerahkan bantuan alat pemilahan sampah dengan kapasitas input sampah sebesar 250 KG per jam. Harapannya, akan beroperasi untuk memilah sampah kemudian diolah menjadi bahan bakar berkelanjutan.

"Setelah saya resmikan hari ini, saya harap fasilitas TPS 3R akan terus berlanjut dan berkembang. Urusan sampah tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga ada partisipasi masyarakat dari tingkat desa," kata Bupati Yani dalam rilis Humas Pemkab Gresik.

Lebih lanjut Bupati Yani menambahkan, pengolahan sampah di Desa Petiken memiliki arti penting dalam upaya pelestarian lingkungan. Karena Desa Petiken tergolong desa yang padat penduduk, serta masih menjadi potensial untuk pengembangan kawasan perumahan.

"Sampah yang dihasilkan di kawasan Desa Petiken ini sekitar 12 ton per hari. Dan mesin yang saat ini sudah kita instal di TPS3R ini kapasitasnya 6 ton per hari. Memang secara hitungan masih kurang, semoga ini menjadi embrio dalam penanganan sampah berbasis desa," imbuhnya.

Saat ini Pemkab Gresik melalui Dinas Lingkungan Hidup terus berupaya terintegrasi dalam penanganan sampah. Di TPS 3R contohnya, pengolahan sampah dilakukan mulai dari pemilahan, pencacahan, hingga pemrosesan dengan hasil akhir berupa pelet.

"Pelet ini kemudian bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, kompos, hingga bahan bakar yang dipakai UMKM sekitar," imbuhnya.

Karena Gresik adalah salah satu wilayah industri, Bupati Yani juga mengimbau kepada perusahaan yang menghasilkan sampah plastik untuk ikut bersama peduli lingkungan.

"Mari bersama-sama peduli lingkungan. Ketika mereka menjadi produsen sampah plastik, mereka juga memilki tanggung jawab sosial terhadap sampah yang di produksi. Kami sarankan agar mereka bersama-sama lewat program CSR dengan Pemkab Gresik untuk menyiapkan fasilitas pengolahan sampah," tegas Bupati Yani.

Tahun ini, Bupati Yani meresmikan TPS berbasis desa di Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah. Selanjutnya, rencananya di tahun ini akan diresmikan juga dua TPS berbasis kecamatan di Menganti dan Kedamean.

Sebelum meresmikan TPS 3R di Desa Petiken, Bupati Yani bersama Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah dan Forkopimda mengikuti fun bike bersama masyarakat.

Dimulai di Balai Desa Sumput dan berakhir di area CBD Citraland Driyorejo, acara fun bike diikuti ribuan masyarakat. Rute sepanjang 8 KM membuat masyarakat meminta foto Bupati Yani dan rombongan. ******

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved