Bayi Tertukar di Bogor
SOSOK Dokter Bantu Persalinan Siti Sebelum Bayinya Tertukar Ternyata Orang Penting, Nasib Nakes Pilu
Ini lah sosok dokter yang membantu persalinan Siti Mauliah di RS Sentosa Bogor sebelum akhirnya bayinya tertukar.
- Koorpokli RS AU Dr. Esnawan Antariksa, Jakarta th 2011-2012.
- Karumkit Lanud ATS. Bogor th 2003-2008.
- Karumkit Lanud SDM. Kalijati Subang th 2000-2003.
Selain menjadi dokter, dr Fritz M Rumintjap juga aktif di politik.
Ia menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor.
Pada Pemilu 2024 nanti, Kolonel (Purn) dr. Friedrich Rumintjap, Sp.OG (K), MARS ini mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Kabupaten Bogor dari daerah pemilihan (dapil) 6.
Dapil Kabupaten Bogor 6 terdiri dari 7 kecamatan yaitu Bojonggede, Ciseeng, Gunungsindur, Kemang, Parung, Rancabungur dan Tajurhalang, yang keseluruhannya meliputi 61 desa.
Nasib 15 Nakes
Sementara itu, polemik bayi tertukar ini membuat 15 tenaga kesehatan (nakes) RS Sentosa Bogor dinonaktifkan sementara.
Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako mengatakan bayi milik Siti Mauliah dan Dian diduga tertukar meski Dian belum melakukan tes DNA.
"Dinonaktifkan itu dari bidang itu yah, artinya mereka masih di rumah sakit, hanya tidak lagi di bidang yang selama ini menjadi aktifitas mereka," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (18/8/2023).
Ia mengatakan, penonaktifan sementara itu dilakukan akibat adanya dugaan kelalaian yang dilakukan oleh para nakes yang menyebabkan bayi tertukar usai melahirkan.
"Kan peristiwannya sudah tau DNA nya tidak identik, itu sudah cukup untuk kemudian menonaktifkan sementara," tegasnya.
Gregorius B Djako menerangkan, para nakes yang dinonaktifkan sementara tersebut terdiri dari bidan dan juga perawat.
"Iya SP 1 sekaligus untuk sementara dinonaktifkan, karena ini memang satu tim yang mau kita pecah dan bagi-bagi lah. Ada perawat ada bidan, tenaga kesehatan lah," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.