Berita Viral
Diduga Jadi Pemicu Perseteruan Panglima Pajaji dan Panglima Jilah, Ini Biodata Rocky Gerung
Inilah profil dan biodata Rocky Gerung yang diduga sebagai pemicu perseteruan Panglima Pajaji dan Panglima Jilah.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Rocky Gerung dikenal juga sebagai seorang yang kerap memakai diksi “dungu” dalam setiap unggahan media sosial maupun dalam perkataannya.
Kehidupan pribadi Rocky Gerung cukup tertutup dan tidak banyak yang beredar di media.
Rocky Gerung memiliki latar belakang sebagai alumni Ilmu Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.
Rocky Gerung lulus dari almamaternya itu pada tahun 1986.
Berlatar belakang filsafat, Rocky Gerung dikenal sebagai orang yang multi talenta.
Rocky Gerung mulai dikenal luas oleh masyarakat setelah komentarnya yang kontroversial di layar kaca dan di media sosialnya.
Rocky Gerung sempat menjadi di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia sebagai dosen tidak tetap. (1)
Sejak sering tampil sebagai narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One, Rocky Gerung juga mulai dikenal sebagai seorang pengamat politik.
Selain itu, Rocky Gerung juga merupakan seorang peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D).
Pada 2007, Rocky Gerung ikut mendirikan SETARA Institute, sebuah perkumpulan yang didedikasikan bagi pencapaian cita-cita dimana setiap orang diperlukan setara dalam menghormati keberagaman. (2)
Sebagai seorang yang berlatar belakang filsafat, Rocky Gerung kerap kali mengeluarkan argumentasinya menggunakan Bahasa-bahasa filsafat yang tidak jarang menimbulkan pro dan kontra.
Rocky Gerung juga kerap menulis di beberapa media massa.
Rocky Gerung pernah menyampaikan kritikannya kepada Presiden Joko Widodo yang mengundang banyak perhatian.
Kritikan itu terkait penanganan hoaks atau berita bohong yang dilakukan oleh pemerintah.
Menurut Rocky Gerung, pemerintah pada saat itu sedang panik, yang lebih kontroversial ia menyebut bahwa pembuat hoaks terbaik sebenarnya adalah penguasa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.