Dentuman Misterius di Sumenep

Mengenal Seismograf, Alat yang Dipasang BMKG Untuk Kuak Penyebab Dentuman Misterius di Sumenep

Inilah penjelasan tentang Seismograf, alat yang dipasang tim ahli BKMG untuk kuak penyebab dentuman misterius di Sumenep.

kolase SURYA.co.id
Lokasi Dentuman Misterius di Sumenep (kiri) dan data seismograf (kanan). Mengenal Seismograf, Alat yang Dipasang BMKG Untuk Kuak Penyebab Dentuman Misterius di Sumenep. 

SURYA.co.id - Inilah penjelasan tentang Seismograf, alat yang dipasang tim ahli BKMG untuk kuak penyebab dentuman misterius di Sumenep.

Diketahui, data awal penyebab dentuman misterius didapat dari alat pendeteksi getaran atau seismograf yang dipasang tim ahli dari Stasiun Geofisika kelas II BMKG Pasuruan, Jawa Timur di lokasi sejak Minggu (13/8/2023).

Alat tersebut dilepas untuk diambil dan dianalisa data-datanya oleh tim ahli.

Lantas, apa itu alat seismograf?

Menurut Moh. Nur Sholeh dalam buku Struktur Bangunan Tahan Gempa (2021), seismograf adalah alat untuk mencatat gempa bumi.

Hasil pencatatan gempa oleh seismograf akan menghasilkan seismogram, yakni kurva yang tergambar pada kertas.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Mengenal Seismograf, Alat Pengukur Gempa Bumi'.

Seismograf (seismograph) merupakan alat perekam gelombang seismik yang ditimbulkan oleh gempa bumi, ledakan, atau fenomena lainnya.

Pengukuran gempa bumi memakai seismograf akan memperlihatkan kekuatan, rentang waktu, arah, dan jarak terjadinya gempa bumi. Alat ini menggunakan dua metode, yakni horizontal dan vertikal.

BMKG Pasuruan pasang alat pendeteksi di lokasi dentuman misterius dalam tanah warga Desa Muncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep.
BMKG Pasuruan pasang alat pendeteksi di lokasi dentuman misterius dalam tanah warga Desa Muncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep. (Polres Sumenep)

Seismograf horizontal digunakan untuk mengukur pergerakan horizontal tanah Seismograf vertikal dipakai untuk mengukur pergerakan vertikal tanah.

Seismograf dilengkapi sensor elektromagnetik yang menerjemahkan gerakan tanah menjadi perubahan listrik.

Proses ini direkam oleh sirkuit analog atau digital instrumen.

Meski pada awalnya dirancang untuk menemukan lokasi gempa bumi, saat ini seismograf banyak digunakan untuk hal lainnya.

Banyak pihak menggunakan alat pengukur gempa bumi ini untuk mengeksplorasi minyak bumi, menyelidiki kerak bumi serta lapisan bawah tanah, dan memantau aktivitas gunung berapi.

Pada dasarnya seismograf merupakan bandul yang bekerja berdasarkan prinsip ketahanan atau kelembaman terhadap perubahan gerak.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved