Berita Situbondo

Mangkal Sampai Pagi Demi Beli Motor Untuk Anak, Wanita Bondowoso Ini Terjaring Razia di Situbondo

SS sampai rela berangkat dari rumahnya di Bondowoso demi merantau di Situbondo sebagai wanita penebar harapan

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Salah seorang PSK dimintai keterangan di kantor Satpol PP Pemkab Situbondo. 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Pemberantasan penyakit sosial yaitu prostitusi tengah digalakkan petugas Satpol PP Pemkab Situbondo, terutama di beberapa eks lokalisasi dan warung-warung remang. Sudah beberapa kali petugas mengamankan para pekerja seks komersial (PSK), tetapi praktik itu terus berulang.

Salah satu PSK yang terjaring razia, sebut saja SS, sampai rela berangkat dari rumahnya di Bondowoso demi merantau di Situbondo sebagai wanita penebar harapan. SS mengaku rutin 'ngantor' di sebuah eks lokalisasi di Situbondo demi mengumpulkan rupiah.

SS langsung diamankan ke Kantor Satpol PP Situbondo untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Di sana, ia mengakui apa yang memaksanya bekerja di dunia gelap. "Saya (kerja) begini karena ingin membelikan sepeda motor untuk anak saya," kata SS, Rabu (16/8/2023).

Ia mengaku tidak menetap di eks lokalisasi, melainkan setiap hari berangkat dari rumah saudaranya di Situbondo. "Saya berangkat pukul 19.00 WIB dan baru pulang sekitar pukul 00.00 WIB dini hari. Kalau masih banyak orang, bisa sampai jam 01.00 WIB dini hari," tambahnya.

Sementara Kasatpol PP, Sopan Efendi, pihaknya akan terus merazia eks lokalisasi di Situbondo. Tidak hanya eks lokalisasi, kata Sopan, pihaknya juga menggeledah warung-warung atau tempat yang disinyakir ada praktik prostitusi.

Di antara sasaran razia Satpol PP adalah eks lokalisai Bandengan dan Gunung Sampan serta warung remamg remang. Belum lama ini petugas menangkap dua PSK di eks lokalisasi Bandengan dan satu di warung remang sepanjang jalan raya Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo..

Petugas juga menyisir jalan di belakang Kantor Desa Kotakan meski penggerebekan itu bocor sehingga para PSK yang biasanya nongkrong menunggu tamu, sudah menghilang. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved