Operasi Bayi Kembar Siam di Malang

Kondisi Aliyah-Aisyiah Bayi Kembar Siam di Malang Stabil, Baru Satu yang Bisa Bertemu Ibunda

Meski dalam kondisi baik dan stabil, hanya Aliyah yang baru bisa keluar ruang perawatan intensif dan bertemu langsung dengan ibunya.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/benni indo dan istimewa rssa malang
Konferensi pers manajemen dan tim dokter dari RS Saiful Anwar Kota Malang mengenai kondisi dua bayi kembar siam setelah tiga hari menjalani operasi. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Kondisi Aliyah dan Aisyiah dilaporkan oleh tim dokter RS Saiful Anwar dalam kondisi baik setelah tiga hari pelaksanaan operasi pemisahan.

Meski dalam kondisi yang baik dan stabil, hanya Aliyah yang baru bisa keluar ruang perawatan intensif dan bertemu langsung dengan ibunya.

Sedangkan bayi Aisyiah masih berada di ruangan ICU untuk mendapatkan sedikit observasi.
Ketua Tim Bedah Bayi Kembar Siam Rumah Sakit Saiful Anwar, Eko Sulistijono mengungkapkan Aisyiah butuh sedikit observasi sehingga masih bertahan di ruang ICU.

Di ruangan tersebut, tidak banyak orang yang diperbolehkan masuk

"Untuk kondisi seluruhnya dalam kondisi baik. Tidak ada kegawatan lagi. Bayi yang satu kami pindah ke ruang perawatan dan bertemu ibunya, yakni Aliyah. Satu bayi, Aisyiah perlu sedikit observasi di ruang ICU. Kalau kondisinya bagus, kami pindahkan juga ke ruang perawatan bersama ibunya," terang Eko, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Asal Pasuruan di RSSA Malang, Butuhkan Waktu Satu Jam

Dokter spesialis bedah plastik, Herman Yosef menjelaskan, pasca operasi terdapat trauma pada pasien.

Tim dokter harus memastikan tidak terjadi infeksi akibat kuman. Oleh sebab itu, Aisyiah masih berada di ruang ICU.

"Biasa pada trauma operasi, ada yang disebut inflamasi agar tidak menjadi infeksi. Kalau infeksi berarti ada kuman. Berarti kami perlu ada kondisi tertentu sehingga dipertahankan di ICU. Sehingga semakin dini, tidak banyak orang yang datang, petugas juga betul-betul sangat menimal untuk menghindarkan potensi yang tidak diinginkan. Akhirnya Aisiah kami tinggal dulu di ICU. Secara umum lukanya bagus, tanda-tandan inflamasi adalah hal yang harus diperhatikan," ujar Herman.

Menurut Herman, butuh waktu sekitar sehari sampai dua hari keberadaan Aisyiah di ruangan.

Tim dokter akan terus memantau secara intensif sehingga kondisi Aisyiah betul-betul bisa aman ketika keluar ruangan.

Baca juga: KONDISI Terkini Bayi Kembar Siam Usai Jalani Operasi Pemisahan di RS Saiful Anwar Malang

"Butuh waktu sekitar sehari sampai dua hari, asalkan faktor-faktor lain sudah bagus. Yang lain kami lihat perkembangan berikutnya dalam evaluasi tim," papar Herman.

Direktur Utama Rumah Sakit Saiful Anwar, Bachtiar Budianto mengatakan dalam waktu dekat akan mulai dipertimbangkan untuk dirawat pada ruang "low care".

Diharapkan fungsi organ-organ lain juga dalam keadaan baik.

Tim dokter tetap akan melakukan pemantauan kondisi mengingat dalam waktu sepuluh bulan terakhir dalam kondisi menempel.

"Setelah evaluasi dan kondisi baik maka pasien akan kembali ke ruangan dan akan kita pantau. Karena yang perlu dipahami selama sepuluh bulan itu pasti sedikit banyak ada hambatan di tumbuh kembang, karena posisinya menempel," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved