Pagar Nusa Lamongan Bongkar Tugu Pecak Silat, Kapolres: Perguruan Silat Lain Harus Mencontoh

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Imbauan pembongkaran tugu pencak silat mulai diapresiasi anggota perguruan silat di Kabupaten Lamongan.

Namun, di Lamongan baru ada satu dari lima perguruan silat yang telah memulai membongkar tugu pencak silat.

Perguruan silat yang dengan kesadarannya telah membongkar tugu pencak silat adalah perguruan silat Pagar Nusa.

Pembongkaran dilakukan tanpa suasana heroik, berlangsung tertib dengan disaksikan anggota Forkopimcam Lamongan. Tugu pencak silat it berada di Dusun Nataan, Desa Gedongboyountung, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.

Proses pembongkaran, pertama ditandai oleh Ketua Pagar Nusa Cabang Lamongan, Feri Andi Saputra dengan membongkar di bagian pondasi yang kemudian dilanjutkan oleh anggota Pagar Nusa lainnya.

Setelah itu, baru kemudian tugu itu dirobohkan berramai-ramai dengan suara takbir "Allah Akbar".

"Terima kasih kepada warga Pagar Nusa yang dengan suka rela membongkar tugu perguruan silat di Desa Gedongboyountung," kata Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha, Selasa (15/8/2023).

Ia mengapresiasi warga Pagar Nusa yang dalam pembongkaran tersebut dengan melibatkan para santri.

"Terima kasih para santri, Ketua Cabang Pagar Nusa, Ketua Ranting yang sudah mematuhi surat edaran dari Badan Kesatuan Bangsa dan politik atau Bakesbangpol Jawa Timur," ungkap AKBP Yakhob.

Apa yang telah dilakukan perguruan silat Pagar Nusa, lanjut AKBP Yakhob, dapat diikuti oleh pengurus perguruan silat lainnya di seluruh wilayah kabupaten Lamongan. Tujuannya, untuk menjaga, memelihara keamanan serta terciptanya ketertiban masyarakat.

Menurutnya, ini langkah awal menjaga Lamongan yang harus dilanjutkan tanpa adanya pertikaian atau perkelahian antar perguruan silat.

Kepala Bakesbangpol Lamongan, Dianto Hari Wibowo menambahkan, apa yang dilakukan Pagar Nusa itu sesuai instruksi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Sesuai dengan arahan dari Pemerintah Provinsi Jatim, seluruh tugu yang dibangun perguruan silat di wilayah Jawa Timur harus dibongkar," kata Dianto.

Sementara, Ketua Perguruan Pagar Nusa Cabang Lamongan, Feri Andi Saputra menegaskan, bahwa ini merupakan salah satu bentuk ketaatan Pagar Nusa terhadap pemerintah, khususnya para kiai dan ulama.

"Alhamdulillah, kami bisa berkumpul dan melaksanakan pembongkaran tugu perguruan kita Pagar Nusa sesuai instruksi dari Pemprov Jatim dan menjalankan instruksi Ketua PCNU Lamongan," kata Feri.

Menurutnya, anggota Pagar Nusa tidak direndahkan.

"Karena kita harus patuh kepada negara dan mentaati instruksi kiai," tandas Feri.