Respons Bupati Lindra Soal Runtuhnya Atap Ruang Kelas SD Negeri di Merakurak Tuban
Runtuhnya atap ruang kelas di SDN Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jatim, akan segera mendapatkan solusi perbaikan.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TUBAN - Runtuhnya atap ruang kelas di SDN Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), akan segera mendapatkan solusi perbaikan, Kamis (7/8/2025).
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, bahwa pihaknya akan melakukan beberapa langkah cepat untuk mengatasi kerusakan tersebut.
“Pasti akan kami ambil langkah cepat yang tidak membutuhkan waktu lama,” ujar Bupati Lindra.
Namun, hingga saat ini, Lindra masih menunggu laporan resmi dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Tuban terkait tingkat kerusakan bangunan sekolah tersebut, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban bisa segera mengambil langkah cepat.
“Saya belum mendapat laporan sejauh mana tingkat kerusakannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati Tuban dua periode ini menjelaskan, bahwa secara umum perbaikan infrastruktur sekolah sudah diatur dalam anggaran. Jika kerusakan atap tersebut tergolong ringan, maka sekolah cukup menggunakan dana BOS.
Baca juga: Atap 3 Ruang Kelas SD Negeri di Merakurak Tuban Runtuh, Penyebab Masih Diselidiki Polisi
Akan tetapi, jika kerusakan dikategorikan berat dan membahayakan, maka langkah cepat akan segera diambil dengan mengusulkannya pada awal tahun anggaran 2026, atau menggunakan solusi cepat lainnya.
“Kami sudah keputusan PAPBD, kemungkinan nanti ya kalau itu urgent maka kami cari solusi yang lain, kalau enggak kami masukkan di awal tahun 2026. Kalau pergeseran kan nanti panjang lagi,” bebernya.
Atap ruang kelas III, IV dan sebagian musala SDN Bogorejo yang berlokasi di Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, ambruk pada Rabu (6/8/2025) siang.
Beruntung, tidak ada korban jiwa, karena kejadian usai jam pulang sekolah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.