Berita Viral
KEKAYAAN Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta yang Viral Soal Telur Asin, Begini Nasibnya
Inilah daftar kekayaan Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta yang viral gara-gara pernyataannya soal telur asin.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
3. MOBIL, DAIHATSU PICK UP Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp.12.000.000
4. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
5. MOBIL, MERCEDES BENZ GLC 250 AT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 550.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 1.300.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 649.999.435
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 24.719.364.435
III. HUTANG Rp. 44.708.941
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 24.674.655.494.
Nasib Prasetyo Edi Marsudi
Sementara itu, nasib Prasetyo Edi Marsudi kini semakin didesak untuk minta maaf.
Desakan dari berbagai pihak terus mengalir.
Edi, organisasi Keluarga Pelajar Mahasiswa Brebes (KPMDB) Wilayah Jakarta melayangkan surat terbuka tuntut permintaan maaf.
Menurut Ketua KPMDB Jakarta, Habil Nafis, ucapan Edi tak etis disampaikan karena dapat mempengaruhi jumlah konsumen telur asin.
"Ucapannya enggak etis, bisa bikin konsumen telur asin turun dan cederai hati pelaku UMKM," kata Habil saat ditemui di Beji, Depok, Senin (14/8/2023).
Atas pernyataan tersebut, KPMDB menyalakan surat terbuka agar Edi segera meminta maaf ke khalayak publik terutama warga Brebes.
Adapun tiga poin surat terbuka KPMDB Jakarta untuk Edi sebagai berikut:
1. Mengakui kesalahan yang terjadi atas ucapan kurang baik terhadap produk UMKM asli daerah.
2. Meminta maaf & membuat klasifikasi secara terbuka pada publik khususnya permintaan maaf kepada warga masyarakat Kabupaten Brebes.
3. Memberikan contoh tauladan yang baik sebagai tugas moril wakil rakyat dalam mengemban amanah masyarakat.
Habil menambahkan, banyak pihak terutama para mahasiswa KPMDB Jakarta dikecewakan atas pernyataan Edi tentang telur asin bikin kentut bau.
"Atas kecintaannya terhadap daerah, mereka merasa Kabupaten Brebes dirugikan dengan keluarnya kata-kata tersebut yang mendiskriminasi produk unggulan daerah," ungkapnya.
KPMDB Jakarta pun berharap agar Edi memberikan klarifikasi permintaan maaf agar polemik ini cepat dan tepat diselesaikan.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.