Bayi Tertukar di Bogor
BABAK BARU Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Ibu Kandung Ogah Tes DNA dan Malah Ajukan Syarat Mustahil
Kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, kini memasuki babak baru. D, ibu kandung bayi enggan melakukan tes DNA. Ia malah ajukan syarat yang mustahil
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Dugaan mengerucut pada D karena pada saat itu hanya ada dua bayi laki-laki yang ada di rumah sakit, yaitu bayi D dan Siti Mauliah.
Siti Mauliah pun telah melakukan tes DNA dan hasilnya menunjukkan bahwa bayi yang dirawatnya sejak Juli 2022 bukan anak kandungnya.
"Saya kalau salah orang, itu alamat dari rumah sakit enggak mungkin sampai sini," kata Siti Mauliah .
Siti Mauliah masih belum menyerah untuk menemukan anak kandungnya yang tertukar satu tahun lalu.
Ia masih berusaha membujuk D melakukan tes DNA.
Namun D mengajukan syarat yang cukup berat pada Siti Mauliah jika tetap harus tes DNA.
Kuasa hukum Siti Mauliah , Rusdy Ridho mengatakan, D ingin melakukannya jika semua bayi yang ada di hari itu juga harus tes DNA.
"Yang terduga tidak mau melakukan DNA. Pengenya semua bayi yang ada hari itu juga harus dilakukan tes DNA," ujarnya.
Dimana Bayi Siti Sekarang?
Sebagaimana diketahui, bayi Siti Mauliah tertukar usai melahirkan di RS Sentosa.
Selama setahun ternyata dia merawat bayi milik orang lain, sedangkan ia sendiri tak tahu pasti bayinya tertukar dengan siapa.
Selama setahun itu pula ia mencoba bersabar sambil mencari tahu keberadaan anak biologisnya.
Ia mengatakan tidak ada yang keberatan ketika bayi yang sudah jelas tertukar itu masih tetap dirawatnya.
"Kalau keluarga besar mah menerima (keberadaan bayi yang saat ini dirawatnya)," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Jumat (11/8/2023).
Meski begitu, sebagai seorang ibu yang memiliki intuisi dengan anak kandung, ia tak merasakan adanya ikatan batin yang terjalin dengan bayinya saat ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.