Bayi Tertukar di Bogor
BABAK BARU Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Ibu Kandung Ogah Tes DNA dan Malah Ajukan Syarat Mustahil
Kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, kini memasuki babak baru. D, ibu kandung bayi enggan melakukan tes DNA. Ia malah ajukan syarat yang mustahil
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Walaupun, setiap harinya bayi tersebut dirawatnya seperti anak sendiri.
Setiap harinya, dilubuk hatinya terdalam ia terus mempertanyakan dimana anaknya.
"Saudara juga bilang udahlah katanya diikhlasin, emang secara lisan ikhlas, tapi batin engga. Tetep kalau malam bertanya-tanya anak saya dimana," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia pun sangat berharap bayinya yang tertukar dapat segera kembali dalam dekapannya.
Ia mengatakan banyak faktor yang harus dipertimbangkan jika terus menerus merawat bayi yang sudah jelas bukan anak biologisnya berdasarkan hasil tes DNA yang sudah dilakukan.
"Bukannya tega ngelepas anak yang udah dirangkul bertahun-tahun, dari susu juga ibaratnya udah engga itung-itungan, tapi dampak kedepannya, kan bukan kambing yang gede dijual, anak kan puluhan tahun, nanti dikhawatirkan bermasalah terus kedepannya," pungkasnya.
Bayi Siti Sudah Ditemukan
Kabar terbaru menyebut, bayi Siti saat ini dirawat seorang ibu bernama D, warga Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Saat ditemui Siti, D ternyata enggan melakukan tes DNA untuk memastikan anak kandungnya.
Penolakan ini usai Siti Mauliah bersama kuasa hukumnya melakukan mediasi pada D soal nasib bayi tertukar di Bogor.
Namun D, yang diduga membawa bayi Siti Mauliah dan ibu asli dari bayi yang bersama Siti menolak untuk tes DNA.
Ia menyebut bayi yang sekarang dirawatnya merupakan anak kandungnya sendiri.
"Mereka enggak ngerespons. Bilangnya, 'Bayi saya enggak ketukar, mungkin ibu salah orang kali'," kata Siti.
Bahkan pihak rumah sakit sudah ikut membujuk, namun D tetap menolak.
Pihak rumah sakit juga telah memfasilitasi D untuk tes DNA, namun D masih yakin bayinya pada Juli 2022 tidak tertukar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.