Ramai Calon Maba Unpad Ditawari Pindah ke Prodi Pilihan 1 gegara Belum Daftar Ulang, Ini Kata Kampus

SURYA.CO.ID - Curhatan salah seorang calon mahasiswa baru (maba) Universitas Padjajaran (Unpad) tengah viral di media sosial.

Pasalnya, calon maba Unpad tersebut membagikan informasi tidak terduga dari piihak kampus.

Diketahui, calon maba Unpad tersebut diterima melalui jalur mandiri.

Ia diterima di program studi pilihan kedua. Namun, tiba-tiba ia mendapat tawaran untuk pindah ke pilihan pertama.

Curhatan itu dibagikan lewat akun menfess Twitter @sbmptnfess.

Dalam unggahan, warganet tersebut membagikan tangkapan layar Google Form.

Baca juga: VIral Calon Maba UB Ramai-ramai Mengundurkan Diri usai Pengumuman SNBT, Begini Kata Pihak Kampus

Baca juga: VIral Calon Maba UB Ramai-ramai Mengundurkan Diri usai Pengumuman SNBT, Begini Kata Pihak Kampus

Isinya yakni tawaran untuk pindah dari program studi pilihan kedua ke prodi pilihan pertama.

Sang pengunggah mengatakan dirinya memang belum melakukan daftar ulang. 

"Lulus seleksi mandiri salah satu ptn! dapet pilihan 2. Tapi karenaa belum daftar ulang sampai sekarang, malah ditawarin pindah ke pilihan 1, ini gimana konsepnya sih, apa emang semuanya begini?????" tulisnya, Rabu (9/8/2023).

Adapun, berikut tulisan yang tertera di Google Form yang dibagikan:

Jika berminat untuk dipindahkan dari program studi pilihan 2 ke pilihan 1, silakan tuliskan (Nama lengkap/No hp/Email) agar kami dapat melakukan proses pemindahan program studi.

Meskipun pengunggah tidak menyebutkan nama kampus, namun banyak warganet yang menduga bahwa itu adalah Universitas Padjajaran (Unpad).

Sejumlah netizen juga mengaku mendapatkan pengalaman yang serupa. Berikut beberapa komentar warganet:

"ehh kalo ini unpad, aku lihat sebelum nya gini juga terus ada yg konfirmasi sama kating nya katanya ini ga bener gituuu."

"Kalau ini unpad, boleh ga si gue dipindahin ke prodi manajemen aja."

"Unpad kan ini? Kemaren lewat yg kek gini juga."

"Unpad bukan si."

"cuma unpad yang bisa begini."
 
Lantas, bagaimanan tanggapan dari pihak Universitas Padjajaran?

Baca juga: SOSOK Shakila Maba FK Unair Viral setelah Curhat Gagal 15 Kali, Ini Sosok yang Menginspirasinya

Baca juga: VIRAL Ospek UIN Raden Mas Said Surakarta Gandeng Pinjol, Maba Wajib Daftar, Rektor Turun Tangan

Penjelasan Unpad

Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi membenarkan bahwa Google Form itu berasal dari Unpad.

Namun, ia menyebutkan jika formulir tersebut bukan ditujukan untuk menawarkan calon maba pindah prodi pilihan pertama, melainkan hanya sebatas survei.

"Jadi ini intinya merupakan survei yang dilakukan untuk melihat preferensi disparitas minat antara pilihan 1 dan 2 untuk mahasiswa," kata Dandi kepada Kompas.com, Kamis (10/8/2023).

"Utamanya survei ini adalah untuk mendesain sistem Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) tahun depan," sambungnya.

Dandi menuturkan, pelaksanaan SMUP tahun ini sangat bergantung pada kebutuhan kuota yang tersedia, serta kebijakan kementerian.

Sebagai informasi, SMUP Unpad merupakan ujian mandiri yang digelar oleh pihak kampus.

Diketahui, ada dua skema seleksi mandiri di Unpad, yakni menggunakan nilai Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan nilai SMUP.

Untuk skema pertama, dikhususkan bagi lulusan baru 2023. Seleksi mandiri ini dapat diikuti oleh lulusan SMA atau sederajat lulusan 2021, 2022, dan 2023.

Selain itu, lulusan Paket C juga diizinkan mengikuti seleksi mandiri Unpad 2023 dengan umur maksimal 20 tahun.

Sementara itu, daya tampung yang tersedia untuk seleksi mandiri program sarjana di Unpad sekitar 30-40 persen dari total daya tampung program studi.

Bagi mahasiswa jalur mandiri Unpad, diwajibkan membayar biaya Iuran Pengembangan Institusi (IPI), selain uang kuliah tunggal (UKT).

Besaran IPI ini bergantung pada jurusan masing-masing.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id