KPU Jember Ajukan Anggaran Rp 103 Miliar untuk Pilkada 2024, 40 Persen Lebih untuk Gaji Petugas

SURYA.CO.ID, JEMBER - KPU Jember mengajukan anggaran Rp 103 miliar untuk kebutuhan logistik dan teknis Pilkada 2024.

Ketua KPU Jember, Muhammad Syaiin mengatakan, bahwa anggaran untuk Pilkada Jember 2024 itu, sudah diajukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

Menurutnya, berdasarkan Instruksi Kementerian Dalam Negeri, Pemkab Jember harus mengalokasikan 40 persen dari usulan tersebut pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

"Instruksi Kemendagri untuk tahun 2023 ini, yang harus disiapkan adalah 40 persen. Artinya dari Rp 103 Miliar itu, ada sekitar Rp 41 miliar yang harus disiapkan pada tahap awal," ujar Syaiin, Rabu (9/8/2023).

Ia menuturkan, anggaran jumbo tersebut hanya untuk Pilkada 2024 saja. Sementara pada Pemilu 2024, dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Itu untuk Pilkada 2024. Kalau Pemilu itu anggarannya dari APBN," katanya.

Syaiin mengungkapkan, Pemkab Jember sudah bersedia untuk mencukupi kebutuhan duit yang diusulkan oleh Penyelenggaran Pesta Demokrasi. Bahkan sudah dimasukan pada draf P-APBD 2023.

"Sesuai instruksi Kemendagri dan akan dicukupi 40 persen pendanaannya Pilkada 2024. Dan sudah ditandatangani berita acaranya oleh Bupati Jember," ungkap Syaiin.

Syaiin juga menjelaskan, dari total anggaran yang diusulkan tersebut, 40 persen lebih habis untuk gaji petugas, khususnya, petugas di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"40 persen itu untuk gaji badan ad hoc kami yang ada di kecamatan dan PPS. Bahkan bisa lebih dari itu," ulasnya.