KISAH LENGKAP Prajurit TNI Pilih Nikahi Kekasihnya di ICU Viral Berlangsung Syahdu dan Banjir Doa

SURYA.CO.ID - Inilah kisah lengkap prajurit TNI yang pilih menikahi kekasihnya di ruang ICU rumah sakit, hingga viral di media sosial.

Satu lagi kisah mengharukan dari perjalanan cinta prajurit TNI dan kekasihnya, yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Melansir Tribunnews, mulanya kisah prajurit TNI dan kekasihnya ini diunggah oleh pengguna Facebook dengan nama Niaqu Machi Dahsit.

Dalam postingan tersebut, pemilik akun Niaqu tak hanya menuliskan kisah cinta sang prajurit TNI, tapi juga video prosesi ijab kabul yang dilakukan di rumah sakit.

Baca juga: SIKAP KELUARGA Bule Polandia saat Acara Pernikahan dengan Pria Sinjai Disorot, Tak Bisa Lakukan Ini

"Alhamdulillah sudah selesai akad nikah sepupu kami...," tulisnya pada Minggu, 6 Agustus 2023 kemarin.

Terlihat suasana lokasi pernikahan tampak ramai oleh keluarga dari kedua mempelai.

Ayah pengantin pria mengatakan, prosesi ijab kabul terpaksa digelar di rumah sakit lantaran calon istri anaknya tiba-tiba jatuh sakit.

"Sehingga harus melakukan tidak operasi. Namun demi terwujudnya harapan (kebahagian), anaknya saya, mau tak mau, suka tak suka harus menjalani prosesi ini," katanya dalam video.

Diketahui prosesi akad nikah didahului dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran.

Selainnya memasuki acara inti, pengantin pria mengucapkan ijab kabul.

"Saya terima nikahnya Ira Kurniati binti Nuran dengan mahar emas 10 gram dibayar tunai," kata mempelai pria yang langsung disambut ucapan sah dari para saksi.

Baca juga: AKHIRNYA Enzo Allie Perwira TNI AD Berwajah Bule Blak-blakan Ungkap Sosok Kekasih, Keturunan Arab

Video kemudian berlanjut dengan memperlihatkan kondisi pengantin wanita.

Ia tampak terbaring lembah di kamar ICU rumah sakit dengan selang infus masih terpasang di tubuhnya.

Pengantin wanita tampak diberikan dukungan agar segera sembuh dari sakitnya.

Beberapa saat kemudian mempelai pria mendatangi istri untuk memasangkan cincin emas di jari manisnya.

Mempelai pria juga sempat mencium kening istrinya itu.

Hingga Rabu (9/8/2023), pernikahan TNI Nikahi Kekasih yang Terbaring Lemah di ICU RS sudah mendapatkan respons ratusan kali dari pengguna Facebook lainnya.

Ada yang merasa haru dengan pernikahan keduanya, ada pula ikut mendoakan semoga kedua mempelai berbahagia.

"Semoga langgeng sampe maut memisahkan untuk kedua pengantin x....Lekas di beri sehat kembali," tulis Tati In'adifa

"Samawa untuk pengantinya...buat istri smoga cepat di beri kesembuhan...aamiinn...," timpal akun Rozzbundamizzan Mizzan.

Belakangan diketahui, prosesi ijab qobul berlangsung di ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.

Adapun identitas pengantin Serka Ceni Hidayat, seorang anggota TNI di Kabupaten Bima dan Ira Kurniati.

Awalnya pernikahan keduanya akan digelar pada pada Senin (7/8/2023) di Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.

Namun takdir berkata lain, Ira Kurniati tiba-tiba jatuh sakit dan harus menjalani operasi.

Prosesi pernikahan kemudian diajukan sehari dan dilaksanakan di ICU RSUD Bima.

Baca juga: KABAR TERBARU Bharada Richard Eliezer usai Bebas Bersyarat 4 Agustus 2023, Segera Menikah?

Penjelasan Pihak RS

Kasubag Humas RSUD Bima, Muhammad Akbar membenarkan video yang viral.

Ia mengatakan, mempelai wanita sakit anemia dan butuh perawatan intensif.

"Pasien juga mendapat perawatan transfusi darah untuk mengatasi anemia tersebut," katanya dikutip dari Kompas.com.

Akbar melanjutkan, kondisi Ira Kurniati semakin membaik.

Meskipun demikian, ia masih menjalani perawatan.

"Pasien (dalam kondisi) stabil," tandasnya.

Pasangan Menikah di Penjara

Terdakwa Septian Andi Nur Cahya, warga Kecamatan Driyorejo - Gresik menikah dengan Ajeng Dwi Putri, warga Desa Slempit, Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik di Rumah Tahanan Kelas II B Kabupaten Gresik. Pernikahan dilakukan di Masjid At-Taubah dalam komplek Rutan, Kamis (9/2/2023).

Keluarga mempelai putri yang berjumlah kurang dari lima orang masuk ke rutan sekitar pukul 09.45 WIB dan langsung menuju masjid di dalam Rutan.

Kepala Rutan Kelas II B Gresik, Disri Wulan Agus Tomo dampingi Kepala Seksi pelayanan rutan, Anis mengatakan, pernikahan ini untuk memenuhi hak azasi penghuni rutan. “Pernikahan dengan kekasihnya dilakukan dalam rutan, karena semuanya sudah memenuhi syarat yang diatur Undang-undang,” kata Disri.

Proses akad disaksikan para penghuni rutan lainnya. Sedangkan petugas pernikahan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kedamean. Tepat pukul 10.00 WIB, proses ijab kabul berlangsung sederhana di dalam masjid.
Penghulu yang menikahkan Septian Adi Nur Cahya menyerahkan uang Rp 200.000 sebagai maskawin pada calon istrinya, dan pernikahan dinyatakan sah.

“Alhamdulillah, saya sangat senang karena diberi izin Kepala Rutan untuk melakukan pernikahan dan rencana pernikahan ini sudah rencanakan sejak lama,” kata Septian.

Septian juga mengatakan, untuk sementara ia belum bisa berbulan madu bersama istri sebab masih mengikuti proses hukum. Dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik telah menuntut hukuman penjara selama 6 bulan kurungan atas dugaan kasus penganiayaan pada September 2022.

Sementara, Ajeng Dwi Putri istri terdakwa Septian Adi Nur Cahya hanya bisa pasrah menunggu suaminya keluar dari tahanan. “Saya berharap, suami saya bisa cepat keluar dari rutan agar bisa menikmati indahnya rumah tangga bersama,” kata Ajeng.