Kebakaran Rumah Warga Blitar

Kisah Cucu Selamatkan Neneknya yang Berusia 80 Tahun Saat Terjadi Kebakaran Rumah di Nglegok Blitar

Seorang nenek berusia 80 tahun berteriak-teriak terjadi kebakaran di rumahnya, di Dusun Klampok, Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

|
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Kondisi rumah Suprapti yang terbakar di Dusun Klampok, Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Rabu (9/8/2023). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Suprapti (80), berteriak-teriak terjadi kebakaran di rumahnya, di Dusun Klampok, Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Rabu (9/8/2023).

Suprapti yang saat itu baru keluar dari kamar mandi melihat kepulan asap dan kobaran api dari kamarnya.

Posisi kamar mandi di rumah Suprapti berada di belakang, terpisah dengan bangunan rumah induk.

"Saya mendengar nenek teriak-teriak ada kebakaran di rumahnya. Saya langsung lari ke rumah nenek," kata Wisnu Wijaya (26), cucu Suprapti.

Wisnu masuk ke rumah neneknya lewat pintu belakang.

Kebetulan, Wisnu tinggal di rumah orang tuanya yang posisinya bersebelahan dengan rumah neneknya, Suprapti.

"Saya melihat nenek berdiri di depan kamar mandi sambil melihat ke arah kamar yang terbakar," ujarnya.

Wisnu mengatakan, ketika kebakaran terjadi, neneknya sempat hendak masuk ke kamar untuk menyelamatkan barang-barang berharga.

Namun, Wisnu mencegahnya. Wisnu langsung menyelamatkan neneknya untuk dibawa ke rumahnya.

"Nenek hendak ke kamar, tapi saya cegah. Saya membopong nenek ke rumah saya," katanya.

Dikatakannya, saat peristiwa kebakaran terjadi, neneknya berada di rumah bersama adik Wisnu, Dewi (10).

"Adik saya pas main di rumah nenek. Adik saya berada di dalam rumah. Tapi adik saya selamat. Saat itu, saya langsung mengamankan nenek dan adik saya," katanya.

Setelah mengamankan nenek dan adiknya, Wisnu berusaha memadamkan api yang kali pertama muncul dari kamar neneknya menggunakan alat pemadam api ringan (apar).

Namun, karena kondisi api sudah besar, alat pemadam api ringan tidak mampu memadamkan api di dalam kamar.

"Saya semprot pakai apar sudah tidak bisa. Api semakin membesar. Akhirnya saya menghubungi petugas pemadam kebakaran," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved