Berita Viral

BELA Guru Zaharman yang Buta Usai Diketapel Wali Murid dan Kini Terancam Pidana, Ratusan Guru Demo

Guru Zaharman yang diketapel wali murid hingga buta kini terancam jerat pidana. Guru-guru buat aksi solidaritas.

Editor: Musahadah
kolase tribun bengkulu
Ratusan guru di Rejang Lebong beraksi membela guru Zaharman yang buta usai diketapel wali murid tapi malah dilaporkan anak pelaku. 

Ia dan keluarga pun berencana untuk mencari rumah kontrakan.

Selain takut pulang ke rumah, guru pendidikan jasmani itu juga trauma untuk kembali mengajar.

Dilansir Surya.co.id dari TribunBengkulu.com, Zaharman berencana untuk mencari rumah kontrakan di Lubuklinggau.

Zaharman mengatakan, dirinya adalah warga pendatang di wilayah tersebut.

Ia menceritahan bahwa dirinya adalah perantauan yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) guru untuk bekerja di kecamatan Binduriang.

Dirinya berasal dari Padang Pariaman sedangkan sang istri Erma Tati berasal dari Jambi.

Keduanya ini merantau dan bertemu di Binduriang dan menikah serta tinggal di sana sampai saat ini.

"Tinggal berdua saja di sana, apalagi saya ini pendatang, trauma saya, saya takut pulang ke sana," sampai Zaharman.

Zaharman mengaku, jika dirinya sudah keluar dari rumah sakit menjalani perawatan ini maka tidak akan pulang lagi ke rumahnya yang ada di Binduriang.

Zaharman bahkan mengaku akan menyari kontrakan di Lubuklinggau demi keselamatannya.

"Berencana nyari kontrakan di Linggau saja," lanjutnya.

Selain itu, dirinya juga mengaku masih dibayang-bayangi oleh kejadian tersebut.

Maka dari itulah, dirinya merasa trauma berat dan takut.

Bahkan dirinya takut untuk kembali mengajar di SMAN 7 Rejang Lebong.

"Terbayang-bayang terus kejadiannya," tutupnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved